News

Tour Duo Storksky (Belanda) di Indonesia

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Storksky berubah dari sebuah proyek tugas akhir studi menjadi kelompok musik rock dewasa yang pentas pada festival-festival besar di Belanda. Setelah penampilan sukses di Pinkpop dan Zwarte Cross, Storksky tampil satu panggung bersama kelompok musik besar seperti Band of Skulls dan DeWolff yang diikuti dengan tur Eropa pertama di Jerman dan Belgia. Setelah menggegerkan dunia musik rock dan tampil dalam hampir 100 pertunjukan dalam satu tahun, kelompok ini menulis 13 lagu baru. Sejumlah dari lagu-lagu itu secara eksklusif akan diperdengarkan pada saat kunjungan mereka di Indonesia. Pada tahun 2018 ini Storksky akan merilis album EP (extended play) kedua mereka dan album debut mereka yang membawa mereka ke babak kedua dalam keberadaan mereka sebagai kelompok musik.

Penggagas dari kelompok musik ini adalah penyanyi dan gitaris Michiel Claessen. Bersama enam pemain drum ternama dari Belanda dan Belgia, Claessen menulis lagu-lagu pertama kelompok ini. Jesper Albers, salah satu dari pemain drum itu, membuat dua lagu dalam EP pertama mereka yang diberi judul ‘Storksky’. Pukulan drumnya yang kuat sangat cocok dikombinasikan dengan suara falsetto Michiel dan dengungan riff gitarnya. Di Belanda, Jesper terkenal dengan kelompok musik rock alternatif Paceshifters dan ia menyediakan waktunya yang berharga untuk tur ini. Dipengaruhi oleh band seperti Queens Of The Stone Age, Muse dan Royal Blood, Michiel menulis dan merekam debut Storksky EP sendiri bersama sejumlah pemain drum terkenal seperti Mario Goossens (Triggerfinger), Tim van Delft (De Staat) dan Jesper Albers (Paceshifters). Di mix oleh Joris Wolff dan dikuasai oleh Darius van Helfteren (Amsterdam Mastering) EP ‘STORKSKY’ dirilis pada bulan Mei 2016 oleh Storksky Records / PIAS. Sebuah AP baru dijadwalkan untuk April 2018 dan sebuah album debut diharapkan pada bulan November 2018

Kelompok ini sudah tidak sabar lagi untuk mengunjungi Indonesia yang indah dan untuk pertama kali memperdengarkan musik mereka di luar Eropa. Mereka berharap bisa bekerja sama dengan musisi Indonesia dan berbagai pentas bersama mereka di Semarang, Yogjakarta dan Jakarta.Di Jogjakarta Storsky akan berkolaborasi dengan musisi Jogja Farid Stevy (FSTVLST) & Yennu Ariendra (Melancholic Bitch, Belkastrelka)

6 Maret 2018, pk. 19.30, gratis
Auditorium Imam Bardjo, SH, Universitas Diponegoro
Jl. Imam Bardjo, SH, No. 1 Semarang

8 Maret 2018, pk. 19.30, gratis
Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), Kampus Universitas Gadjah Mada
Jl. Pancasila No. 1, Yogyakarta

10 Maret 2018, pk. 19.30, gratis
Erasmus Huis, Jakarta, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta

 

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker