Borneo Jazz Festival 2018 bakal dimeriahkan Sri Hanuraga, Jeremy Monteiro, Grzegorz Karnaz Formula
Tahun ini merupakan kali ke-13 Borneo Jazz Festival diadakan dan akan diadakan di lokasi baru yakni Coco Cabana, Marina Bay, mulai tanggal 11 hingga 13 Mei 2018.
Festival ini menyatukan artis-artis internasional ternama dari Polandia, Italia, Swiss, Belgia dan Jepang, dengan artis kenamaan Asia seperti Gaoyang Li, Jeremy Monteiro, Michael Veerapen, dan Datuk Zainal Abidin.
Diselenggarakan oleh No Black Tie bersama dengan Sarawak Tourism Board, membawa kehidupan dan kemeriahan ke kota dengan highlight 3 SAXES, yaitu Tony Lakatos (Jerman), Gaoyang Li (Cina) dan Julian Chan bersama dengan Michael Veerapen (Malaysia) yang akan tampil dengan penyanyi veteran Datuk Zainal Abidin dan Dasha Logan, putri vokalis alleycats ‘Loganathan Arumugam.
“Borneo Jazz Festival, telah memperoleh reputasi sebagai acara regional yang patut dicatat, setelah 13 tahun, sangat diantisipasi dan menarik ribuan pengunjung setiap tahun”, kata Menteri Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga, Datuk Haji Abdul Karim Rahman Hamzah. “Hal ini menempatkan Sarawak di peta dengan tawaran daya tarik yang unik sambil mendukung bakat dan bisnis lokal dan kami berharap dapat menyambut penggemar jazz dari dekat dan jauh untuk mengalami seni musik Sarawak” tambahnya.
Mary Wan Mering, Chief Executive Officer dari Dewan Pariwisata Sarawak menambahkan, “Kami penduduk asli Sarawak sangat bangga dengan budaya dan warisan kami yang beragam, yang unik dan acara seperti Borneo Jazz Festival membawa dunia ke depan pintu kami untuk menjelajahi Sarawak lebih dari sekedar eco-travel.”
Susunan line-up tahun 2018 termasuk seniman yang diakui secara internasional seperti ensemble Swiss-Perancis Chris Stalk Quartet, vokalis Italia Cecilia Brunori, artis Polandia multi-talented Grzegorz Karnas, band Kuba Havana Social Club yang menampilkan Lazaro Numa, dan ikon jazz Singapura , Jeremy Monteiro memimpin bersama 18-piece Jazz Association of Singapore Orchestra (JASSO), plus pianis muda Indonesia, Sri Hanuraga yang akan tampil bersama trio-nya.
Selain itu, line-up juga mencakup kolaborasi multinasional eksklusif seperti WVC Malaysia-Jepang yang menampilkan Isao Miyoshi dan Gypsy Jazz yang menampilkan seniman dari Belgia, Taiwan dan Malaysia.
Artis Malaysia lainnya juga bakal tampil pianis John Dip Silas dan Nadir yang mengkombinasi kemampuan bernyanyi Carnatic bersama pianis pop, gitaris metal, drummer rock dan saksofonis.
Penggemar Zainal Abidin pun memiliki kesempatan untuk ikut Meet and Greet, di Sesi Lokakarya bersama Michael Veerapen. Zainal Abidin akan berbagi perjalanan musik dan pengalamannya di industri musik dengan penggemar dan musisi.
“Borneo Jazz Festival telah membawa kehidupan ke kota kami, membuatnya identik dengan musik, budaya dan seni,” kata Walikota Miri, Adam Yii.
Informasi lebih lanjut tentang Borneo Jazz Festival silakan membuka tautan www.jazzborneo.com