FestivalNews

Penyanyi Italia Cecilia Brunori ambil bagian di Borneo Jazz Festival 2018

Usai menyelesaikan studi Jazz Vocal Performance dari Conversatory of Music di Perugia, Cecilia Brunori menerima beasiswa dari Los Angeles Music Academy di USA (2010) untuk melanjutkan studinya dengan Cinzia Spata, seorang profesor di Berklee College of Music dan Katie Leone, yang mengolah suara di band kenamaan Incognito (Inggris).

Repertoar pertunjukannya mulai dari tampil di festival di Italia termasuk salah satu festival jazz terbesar di dunia, Umbria Jazz Festival.

Untuk menampakkan diversifikasi bakat musiknya, saat ini menggarap sebuah album dengan pianis dan komposer jazz terkenal, Danilo Rea.

Cecilia Brunori rencananya akan ambil bagian di Borneo Jazz Festival 2018 bersama Reverse Quaret, selain itu sejumlah penampil lain sebut saja seperti ensemble Swiss-Perancis Chris Stalk Quartet, artis Polandia multi-talented Grzegorz Karnas, band Kuba Havana Social Club yang menampilkan Lazaro Numa, dan ikon jazz Singapura , Jeremy Monteiro memimpin bersama 18-piece Jazz Association of Singapore Orchestra (JASSO), plus pianis muda Indonesia, Sri Hanuraga yang akan tampil bersama trio-nya.

Selain itu, line-up juga mencakup kolaborasi multinasional eksklusif seperti WVC Malaysia-Jepang yang menampilkan Isao Miyoshi dan Gypsy Jazz yang menampilkan seniman dari Belgia, Taiwan dan Malaysia.

Artis Malaysia lainnya juga bakal tampil pianis John Dip Silas dan Nadir yang mengkombinasi kemampuan bernyanyi Carnatic bersama pianis pop, gitaris metal, drummer rock dan saksofonis.

Mary Wan Mering, Chief Executive Officer dari Dewan Pariwisata Sarawak menambahkan, “Kami penduduk asli Sarawak sangat bangga dengan budaya dan warisan kami yang beragam, yang unik dan acara seperti Borneo Jazz Festival membawa dunia ke depan pintu kami untuk menjelajahi Sarawak lebih dari sekedar eco-travel.”

“Borneo Jazz Festival telah membawa kehidupan ke kota kami, membuatnya identik dengan musik, budaya dan seni,” kata Walikota Miri, Adam Yii.

Tahun ini merupakan kali ke-13 Borneo Jazz Festival diadakan dan akan diadakan di lokasi baru yakni Coco Cabana, Marina Bay, mulai tanggal 11 hingga 13 Mei 2018.

Informasi lebih lanjut tentang Borneo Jazz Festival silakan membuka tautan www.jazzborneo.com

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker