Joey Alexander, pianis jazz, komposer dan bandleader nominator Grammy telah merilis album debut di label major Verve Records bertajuk WARNA.
Yep, justru Joey menggunakan bahasa Indonesia untuk album terbarunya ini.
WARNA memuat ragam peristiwa dari sebuah catatan perjalanan. Joey menyalurkan perasaan dari apa yang ia dengar dan lihat – sepanjang kunjungannya di banyak tempat – menjadi melodi yang menakjubkan.
Lagu “Downtime” misalnya ditulis oleh Joey untuk mengenang saat-saat istimewa yang terjadi di luar panggung konser, menjelajahi kota-kota baru atau hanya berkumpul dengan keluarga dan teman.
“Saya ingin berbagi dengan orang-orang karya asli saya berdasarkan pengalaman saya di jalan dan di panggung bermain dengan musisi yang berbeda, dan dialog musiknya” ungkap Joey Alexander.
Ada 12 track yang terangkum dalam album ini. Warna merupakan satu-satunya track berjudul berbahasa Indonesia. Sisanya dalam bahasa Inggris antara lain Mosaic (Of Beauty), Lonely Streets, Downtime, Affirmation I, Inner Urge, We Here, Tis Our Prayer, Fragile, Our Story, Affirmation III dan The Light.
Ia didukung Larry Grenadier (double bass), Kendrick Scott (drums) dan Luisito Quintero (percussion)
***
Jumat, 31 Januari 2020 seperti yang ia janjikan di akun Instagramnya beberapa waktu lalu, album Warna resmi dirilis dan dapat diakses melalui ragam digital platform mulai dari Spotify, Amazon Music, Itunes, Apple Store, Google Store, ArkivJazz hingga Youtube Music.
Kalau kamu ingin mendengarkan Warna, sila ke link berikut https://verve.lnk.to/WarnaIn
