Sejumlah agenda Jazz internasional yang semestinya dilaksanakan terpaksa harus dibatalkan, ditunda atau di reskedul penyelenggaraannya terkait dengan wabah pandemik Covid-19 yang kasus pertamanya berawal dari Wuhan, Cina.
Barcelona International Jazz Meeting atau Jazz I Am yang semestinya berlangsung di kota Barcelona Spanyol bertujuan menjadi pertemuan tahunan para profesional dibidang musik Jazz dengan sejumlah kegiatan konferensi dan workshop selain konser.
Jazz I Am diskedulkan awalnya pada tanggal 25 hingga 27 Maret 2020, namun harus menjadwal ulang kegiatan mereka. Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan mengenai tanggal yang baru.
Selanjutnya Jazzahead! yang semestinya digelar mulai Jumat 17 hingga 26 April 2020 di kota Bremen Jerman bahkan harus bergeser setahun menjadi 29 April hingga 2 Mei 2021 dan seluruh program yang sama dengan partner country Kanada tetap akan dilaksanakan tahund epan demikian penjelasan Hans Peter Schneider, Managing Director of M3B GmbH, perusahaan induk MESSE BREMEN, yang menjadi penyelenggara kegiatan tersebut.
Dari Seoul Korea Selatan, panitia SMW atau Seoul Music Week juga menginformasikan penjadwalan ulang kegiatan yang semestinya berlangsung pada 22 – 24 Mei 2020 berubah jadwal menjadi 28-30 Agustus 2020 sebagaimana diinformasikan via website dan laman FB mereka.
Dari Italia dikabarkan, Medimex 2020, International Festival & Music Conference – sebuah proyek dari Puglia Sounds yang mana rencananya WartaJazz akan hadir tahun ini telah menyatakan bahwa acara yang semestinya diadakan pada tanggal 16 hingga 25 April di kota Brindisi dan Taranto ditunda pelaksanaannya. Tidak ada kepastian tanggal baru yang telah ditetapkan, tetapi panitia menyatakan akan tetap dilaksanakan pada tahun ini.
Sementara Tallinn Music Week Estonia yang dijadwalkan pada bulan 25 – 29 Maret kini di ubah tanggal pelaksanaan terbarunya menjadi 26-30 Agustus 2020.
Daftar ini akan bertambah panjang seiring laporan kasus Covid-19 yang terungkap baru-baru ini terutama di dataran Eropa dan hal serupa di Asia dan Afrika.
Belum ada data yang mengungkapkan seberapa besar pengaruh Covid-19 terhadap para pekerja seni dan industri terkait khususnya dalam area World/Jazz. Namun penundaan, penjadwalan ulang hingga pembatalan sejumlah kegiatan memberikan efek domino terhadap para pekerja kreatif – salah satunya dengan menerapkan social distancing – yang berakibat sementara ini hilangnya potensi pendapatan mereka.
Kita tentu berharap antivirus Covid-19 dapat segera ditemukan dan pandemic ini dapat segera berakhir. Dan proses pemulihannya dapat berlangsung lebih cepat.
Semoga
