News

Ack van Rooyen menangkan penghargaan Buma Boy Edgar Prize Belanda 2020

Buma Boy Edgar Prize, merupakan penghargaan bagi insan jazz and improvised music di negeri Belanda, dan dalam edisi mereka di tahun 2020 ini memilih musisi legendaris berusia 90 tahun, pemain flugelhorn dan trumpet Ack van Rooyen.

Penganugerahan ini dilakukan diakhir acara inJazz conference yang tahun ini karena Covid19 terpaksa digelar secara daring dan di broadcast live dari venue LantarenVenster melalui website www.injazz.nl.

Ack van Rooyen yang lahir di Den Haag 1930 telah mewarnai sejarah jazz di negeri kincir angin.

Selain berhak atas hadiah uang tunai sebesar €12,500 dan patung perunggu karya Jan Wolkers ia juga mendapat kesempatan untuk menjadi kurator tamu sebuah konser yang akan digelar di gedung BIMHUIS yang terletak di seberang stasiun kereta Amsterdaam Centraal, Belanda.

Photo by Eric van Nieuwland

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker