Dewa Budjana merilis single terbaru berjudul “Kmalasana” Rabu, 21 Oktober 2020 secara daring lewat Mehsada, sebuah label rekaman berbasis di Jakarta yang merupakan bagian dari Kakiatna Indonesia Group.
Single pertama yang kelak akan termaktub dalam Naurora – album solo ke-12 – sebuah album kolaborasi antara Dewa Budjana dengan beberapa musisi internasional ternama seperti Simon Phillips – drummer legendaris mantan personel band Toto dan Carlitos Del Puerto – seorang bassis kelahiran Cuba, pemenang Grammy Awards.
Terkait single ini, Dewa Budjana menuturkan bahwa “Kmalasana” adalah sebuah hasil perenungan saat pandemi melanda dunia secara bersama. Suara, nada dan harmoni yang keluar menjadi refleksi akan pandemi saat ini; dan diharapkan bisa menjadi penenang buat para pendengarnya.
“Mehsada bermakna ayo kita gaungkan” – diambil dari Bahasa Sunda seperti diungkapkan Dani Rahadian, CEO Mehsada. Tidak hanya mendengar tapi juga membaca pikiran mas Budjana.
“Kmalasana” sebagai rilisan pertama dari Mehsada, diharapkan ke depannya label ini dapat lebih banyak membawa musik dengan nilai kedamaian serta ketenteraman kepada khalayak luas. Mehsada memiliki misi untuk melahirkan kembali kesyahduan yang kian menghilang di industri musik Indonesia.”
“Seneng denger sound drumnya karena dia sound engineer” ungkap Budjana saat menjelaskan apa yang menarik dari kolaborasinya kali ini. Dan Simon Phillips juga akan tampil di tiga lagu dalam album Naurora.
Selepas perilisan “Kmalasana”, Mehsada akan merilis tiga single lainnya dari Naurora setiap bulannya sampai album resmi dirilis di bulan Februari 2021. “Kmalasana” tersedia di platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube sedangkan Naurora selain akan dirilis dalam bentuk digital, juga akan dirilis dalam bentuk CD, kaset, dan piringan hitam.
Dalam obrolan via Zoom, Dani menjelaskan rencana konser album ini ia spontan menjawab, “Kayaknya 12-12-2020”.
Informasi lebih lanjut dapat mengikuti updatenya via akun Instagram Mehsada @mehsada.id
