Swingayogya, From Jogja with Swing…
Swingayogya terbentuk dari gagasan yang dilontarkan oleh KPH Notonogero pada september 2019 dan sesuai namanya swing ngayogya akan menyajikan musik bergenre swing. Untuk mewujudkan Swingayogya kemudian pada awal februari 2020 KPH Notonegoro kemudian mengajak bergabung Joko “lemazh” Suprayitno dan Agung Prasetyo untuk menyusun materi bagi Swingayogya.
Ada 12 karya yang dipilih dan karya tersebut berasal dari para komponis legendaris Indonesia, karya-karya tersebut kemudian diaransemen ulang dan diberi nuansa swing, komposisi-komposi karya komponis Indonesia sengaja dipilih karena walaupun genre musik swing yang dipilih namun namun tetap menghadirkan nuansa Indonesia sekaligus sebagai penghormatan kepada mereka.
Karena situasi situasi pandemi yang melanda, pembicaraan dan proses pembentukan Swingayogya sempst terhenti sampai kemudian berlanjut lagi pada bulan oktober dengan mulai mengumpulkan pemain dan untuk pemain sengaja diilih pemain-pemain yang berasal atau tinggal di Yogyakarta untuk memberikan elemen “Ngayogya”.
Sebagai awal hadirnya Swingayogya, swingayogya menghadirkan 4 karya komponis Indonesia yang diaransemen ulang dengan nuansa swing dan format bigband yaitu siapa Namanya karya Utjin Nurhasim, Juwita Malam karya Ismail Marzuki, Tiga Malam karya Lilies Suryani dan Bila Kulupa karya A Usman.
Proses perekaman keempat lagu tersebut kemudian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2020 dan diikuti dengan pembuatan video pada tanggal 19 Desember 2020
Personil Swingayogya
Conductor
1. Joko Lemazh S
Vokal : KPH Notonegoro.
Backing Vokal: Neni Nuraini, Erick Ozta
Trumpet
1. Gatut Santosa
2. Fado Putra
3. R Taryadi
4. Ahmad Morsidi
5. Barzan Asrori
6. Erson Padapiran
Trombone
1. Krishananto Bayu
2. Haryo Gumilang
3. Wididarma Suprayitno
4. Titus Denga
5. Imron Wahid
Saxophone
1. Pipin (alto sax)
2.wawan
3. Ayom Satrio
4. Bimo (tenor sax)
5. Bergas (Baritone sax)
Combo
1. Arie Kusumah (Gitar)
2. Alfiah Akbar (Drum)
3. Agung Prasetyo ( Double Bass)
4. Sandi (Perkusi)
5. Awal (keys)