News

Film “Mo Better Blues” (1990)

“Mo Better Blues” (1990) di sutradarai oleh Spike Lee, bercerita tentang seorang jazzman, tetapi ini bukan tentang jazz-ini tentang pekerjaan, tentang seorang yang terlalu sibuk dalam karier sehingga tidak memiliki ruang untuk hubungan dan tidak dapat melihat kemana tujuan.

Film ini dibintangi oleh Denzel Washington sebagai pemain trompet dengan nama Bleek Gilliam yang menggugah. Dia memimpin sebuah grup jazz yang sukses, tetapi terkadang tampak terganggu dan tidak bahagia, mungkin karena dia tidak pernah benar-benar menjadi seorang musisi, mungkin karena dia belum cukup dewasa untuk menemukan dirinya sendiri.

Film ini memberi kita wawasan tentang kemungkinan-kemungkinan itu dalam sebuah prolog yang menunjukkan Bleek Gilliam sebagai seorang anak laki-laki, tumbuh di jalan kelas menengah Brooklyn, dipaksa oleh ibunya untuk melatih trompetnya sementara anak-anak tetangga berdiri di trotoar dan mengejeknya karena tidak bisa keluar bermain softball.

Bagian tengah film berlangsung di dunia klub jazz dan ruang ganti, pintu masuk panggung, bar, kedai kopi, dan apartemen-perkotaan New York pada malam hari. Ada banyak musik dalam film ini, baik dari musik Bill Lee maupun oleh grup Bleek Gilliam yang di dubbing oleh Branford Marsalis Quartet. Musiknya jazz kota besar yang sensual dari sekitar tengah malam, berputa-putar diantara asap rokok dan parfum serta bau apek dari bar, dan enak untuk didengarkan.

Selain Denzel Washington, juga dibintangi oleh Spike Lee, Wisley Snapes, Gincarlo Esposito, Robbin Harris, Joie Lee, Bill Nune, John Turturro, Dick Anthony Williams, dan Cynda Williams.

Film yang berdurasi 130 menit ini, dengan anggaran biaya produksi $ 10 juta, dalam peredarannya telah menghasilkan $ 16,158,000 hanya di Amerika. Soundtracknya dirilis pada 31 Juli 1990 oleh Sony Music, yang diisi oleh: Branford Marsalis (saksofon), Cynda Williams. (piano), Robert Hurst (bass), Jeff “Tain” Watts (drum) dan Terence Blanchard (trompet).

(Keterangan photo) Poster film: “Mo Better Blues”.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker