News

Pianis Jazz maestro peraih 23 Grammy Chick Corea wafat

Komposer, Keyboardis/Pianis Chick Corea adalah pemegang penghargaan bergengsi Grammy Awards sebanyak 23 kali yang karya-karyanya melintasi ragam genre.

Melalui laman social medianya, team-nya mengumumkan wafatnya pembuat karya “Spain” yang akrab di kalangan penggemar Jazz di Indonesia ini dalam usia 79 tahun akibat kanker langka yang baru diketahui baru-baru ini.

Di laman websitenya tertulis “Saya ingin berterima kasih kepada semuanya yang sepanjang perjalanan saya membuat api tetap memberikan cahaya terang. Harapan saya untuk mereka yang berhasrat bermain, menulis, tampil atau lainnya. Jika bukan untuk diri Anda sendiri maka [lakukan] untuk kita semua. Bukan hanya dunia membutuhkan lebih banyak seniman, itu juga menyenangkan.”

***

Memiliki nama asli Armando Anthony “Chick” Corea (lahir di Chelsea, Massachusetts, 12 Juni 1941 dari keturunan Italia-Amerika, komposer dan pemimpin band ini disejajarkan dengan Herbie Hancock dan Keith Jarrett yang muncul di abad ke-20 sebagai pianis paling berpengaruh.

Ia termasuk pianis yang muncul di era 60-an, dan termasuk pembawa warna baru pada dunia piano jazz modern di Amerika. Permainan pianonya terdengar memiliki ciri khas dengan unsur nada-nada Spanyol, hingga menjadi ciri yang mudah dikenali.

Selama lebih dari lima dekade karir Corea membuktikan dirinya sebagai revolusioner fusi jazz, bereksperimen dengan rock dan suara elektronik untuk mengguncang genre ke era kontemporer.

Ia sempat bergabung bersama Miles Davis selain mendirikan Return to Forever bersama Stanley Clarke, Joe Farrell, Airto Moreira, dan Flora Purim.

Chick Corea Elektric Band dibentuknya bersama John Patitucci, Scott Henderson (kemudian posisinya digantikan oleh Frank Gambale), saksofonis Eric Marienthal, dan  drummer Dave Weckl, bersama dengan Patitucci dan Weckl  ia membuat Chick Corea Akustik Trio.

Bersama Anthony Braxton, Dave Holland, dan Barry Altschul, Chick Corea juga membentuk Circle.

Selama pandemi ia membuka kelas online melalui laman social medianya ia akrab menyapa penggemar Jazz dari seluruh dunia.

WartaJazz beruntung berkesempatan mewawancarai Chick Corea saat tampil bersama Gary Burton dalam rangka Mosaic Music Festival di Esplanade Singapura.

Sampai berita ini diturunkan tidak dijelaskan ia dimakamkan dimana. Keterangan di laman websitenya hanya menerangkan apresiasi kepada seluruh pihak untuk menghargai privasi keluarga almarhum.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker