News

Musik Jazz, Musik Elektronik, dan Budaya Latah Melebur dalam Edisi Perdana Alur Bunyi 2021

Serial konser eksperimental kontemporer Alur Bunyi yang digarap Goethe-Institut Indonesien sejak 2017 kembali hadir di tahun 2021 dengan eksperimen dan kurator baru. Musik jazz dan elektronik menjadi instrumen utama yang menjadi lambar kolaborasi musik yang akan dieksplorasi dan dipresentasikan dalam Alur Bunyi tahun ini.

Di bawah arahan kuratorial komposer jazz Azfansadra Karim (Adra Karim), sebanyak lima edisi Alur Bunyi yang tersebar sepanjang April-November 2021 akan ditayangkan secara daring sehingga dapat menjangkau penikmat musik di seluruh Indonesia. “Alur Bunyi tahun ini membuka ruang untuk pelaku seni di bidang musik elektronik dan musik jazz, mengingat perkembangan dan kualitas keduanya yang meningkat pesat. Dua haluan musik yang terkadang berbeda dalam konsep dan cara berpikir ini disinggungkan dalam membentuk karya, sehingga akan menjadi sangat menarik untuk disimak. Alur Bunyi tahun ini akan bereksperimen dengan hibriditas budaya sebagai gagasan utama,” ujar Adra.

Musik jazz, elektronik, dan latah Edisi perdana Alur Bunyi tahun ini akan ditayangkan di kanal YouTube Goethe-Institut Indonesien, Rabu 14 April 2021, pukul 20.00 WIB dan menampilkan kolaborasi artistik berjudul “Siape sih, siape, ehh siape” oleh dua musisi: Nikita Dompas dan Randy MP.

Kolaborasi artistik ini akan menyingkap fenomena perilaku latah—reaksi terkejut berbentuk pengulangan kata dan gerakan orang lain secara spontan dan tidak terkendali—yang dianggap sebagai suatu keunikan di dalam budaya Indonesia. Karya-karya dalam penampilan ini diekspresikan melalui paduan berbagai sampel suara yang diproses dan dimanipulasi, berangsur menjelma menjadi pola ritmik dan landasan harmoni yang menyediakan ruang untuk eksplorasi serta improvisasi.

Kolaborasi antara kedua musisi ini juga disebut sebagai pertunjukan guru dan murid, karena di tahun 2004-2006, Nikita adalah guru teori musik dan gitar bagi Randy. Penampilan di Alur Bunyi ini merupakan kolaborasi pertama mereka.

Nikita menceritakan, kolaborasi ini dipersiapkan hanya dalam waktu tiga minggu. Dengan waktu sesingkat itu, keduanya merumuskan konsep secara daring, meriset tentang latah, latihan, hingga akhirnya melakukan perekaman. Perekaman dilakukan tanpa kehadiran penonton di GoetheHaus Jakarta pada 24 Maret 2021 dengan mengikuti protokol kesehatan.

”Dalam kolaborasi ini, kami berupaya mengasosiasikan latah secara positif melalui musik. Latah bukan budaya yang diagung-agungkan di Indonesia, biasanya diasosiasikan dengan hal yang buruk. Tetapi kalau di dalam musik improvisasi, latah itu bisa menjadi hal yang baik,” kata Nikita.

Randy menambahkan, “Kami melihat latah itu suatu perilaku manusia yang hampir enggak bisa dikontrol sehingga merespons secara spontan. Kalau dianalogikan, latah ini seperti musik jazz yang lekat dengan improvisasi, di mana ketika para pemainnya harus improvisasi, mereka membuat aransemennya di atas panggung secara spontan.”

###

Anda yang tertarik dengan kegiatna ini dapat menyaksikan pada hari Rabu, 14 April 2021, 20.00 WIB melalui channel YouTube Goethe-Institut Indonesien atau silakan melihat tampilan berikut

Tentang Goethe-Institut

Goethe-Institut merupakan lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktif di seluruh dunia. Kami mempromosikan pengajaran bahasa Jerman di luar negeri dan mendorong pertukaran budaya antarbangsa. Kami juga menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai Jerman melalui informasi tentang kehidupan politik, sosial, dan budaya di Jerman. Beragam program budaya dan pendidikan kami menyokong dialog antarbudaya dan memfasilitasi partisipasi kultural. Berbagai program tersebut memperkukuh struktur-struktur masyarakat madani dan mendukung mobilitas global.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker