News

Film Keep On Keepin’ On – Kisah hidup Trumpeter Clark Terry

Clark Terry lebih dari sekedar legenda jazz. Dia lebih dari sekedar orang yang membimbing Quincy Jones, dan menurut Dizzy Gillespie juga Miles Davis dia adalah pemain trompet terbaik yang pernah hidup.
Di film “Keep On Keepin’ On” (2014) karya sutradara Alan Hicks ini Clark Terry menjadi sesuatu yang lebih besar dari sekedar pemenang Grammy Lifetime Achievement Award, dia menjadi inspirasi, seorang pria yang bisa mengajari kita semua satu atau dua hal tentang kerajinan, didikasi, dan berurusan dengan tragedi kehidupan.
Hicks menghindari rute bio-dok tradisional dengan mengubah “Keep On Keepin’ On” menjadi lebih dari sekedar cerita Clark Terry, mencatat bagaimana musisi legendaris itu terus menginspirasi seniman muda hingga haru ini, terutama pemain piano buta yang sangat berbakat bernama Justin Kauflin.
Hicks menghabiskan 5 tahun bersama Terry, mengalami ulang tahunnya yang ke-90 dengan pria yang sangat terbuka dan mendengarkan kisah hidupnya. Setiap orang penting dalam musik jazz tampaknya telah berpapasan dengan Terry pada satu titik atau lainnya, terutama Quincy Jones. Dia adalah musisi staf kulit hitam pertama di NBC.
Namun, itu bukan fokus Hicks. Dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan Justin Kauflin yang berusia 23 tahun, seorang pemain piano buta yang bertemu dengan Clark Terry melalui salah satu program yang dijalankan pemain trompet untuk bakat musik muda. Kauflin menjadi buta ketika ia duduk di kelas enam. Tidak bermain dengan teman, tidak ada video game. Dia duduk di depan piano, sesuatu yang indah keluar.
Kisah Kauflin adalah salah satu yang termasuk dalam apa yang disebut sebagai genre dokumenter perspektif.
Kauflin dan Terry menjadi pasangan yang menarik. Terry menderita diabetes, dan kesehatannya memburuk sepanjang film. Sementara itu bintang Kauflin meningkat, yang berarti penampilan yang harus dihadapi meskipun deman panggungnya melemahkan.
Kedua pria ini, terpisah 70 tahun, masih saling menginspirasi itu bisa menular.
Film ini adalah jenis film yang harus mendorong mereka yang telah mencapai status master untuk meneruskan ke generasi lain.
“Keep On Keepin’ On” berdurasi 1 jam 26 menit yang merupakan debut penyutradaraan Alan Hicks yang juga seorang drummer untuk tur dengan ansambel Clark Terry. Film yang diproduseri oleh Quincy Jones dan Paula DuPre Pesmen yang memiliki ruang lingkup tambahan sebagai alat pendidikan musik.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker