News

MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour 2021 episode 03 bersama Jess Kidding, MLDJAZZPROJECT Season 4, Barry Likumahuwa sampai Fariz RM

MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour adalah Perjalanan sebuah Bus yang menghadirkan musisi-musisi ternama Indonesia. Dengan konsep Bus yang dapat dialih fungsikan sebagai Stage musik serta konsep dekat dengan penonton membuat SBJT hadir menjadi konser dengan konsep yang intimate.

Setelah menyambangi Pelabuhan Ratu dengan pantainya dan Bandung bagian atas dengan hutan pinusnya, kali ini perjalanan MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour 2021: Journey of Inspiration berlanjut ke bagian tengah dari pulau Jawa tepatnya ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun seperti edisi terdahulu, para host acara bertemu dengan dan menikmati alunan musik jazz dari Jess Kidding, sebuah grup band asal Banyumas yang terbentuk dari tahun 2013 ini berawal dari sebuah komunitas jazz di Purwokerto yang bernama “Jes Udu”. Karena punya kesamaan visi dalam bermusik, makanya mereka membentuk Jess Kidding yang terus eksis sampai sekarang. Musik yang mereka bawa sebagian besar adalah musik instrumental dan lebih condong ke arah aliran fun jazz.

Dengan konsepnya yang terbilang cukup unik dan anti mainstream yaitu instrumental Fun Jazz, grup band yang dihuni Zainudin (saxophone), Dimas Wicak (gitar), Pandit (keyboard), Wahyu Dhanu ( bass), dan Petrus (drum) ini punya alasan tersendiri soal musik yang mereka bawa. Mereka pengen semua penikmat musik terhibur dan bisa nikmatin jazz dengan citarasa yang berbeda.

Kalau pada episode terdahulu musisi yang tampil terdiri dari dua performer baik soloist ataupun grup, nah di edisi MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour 2021 – Episode 03 kali ini menampilkan tiga nama sekaligus!.

MLDSPOT Stage Bus Jazz Tour 2021: Journey of Inspiration menghadirkan Barry Likumahuwa and friends, MLDJAZZPROJECT Season 4 dan Fariz RM benar-benar bikin pengalaman gue di  ini makin kerasa istimewa. Apalagi lokasinya yang unik di Taman Tebing Breksi, salah satu destinasi liburan paling menarik di Jogjakarta yang berada di sebelah selatan Candi Prambanan ini emang jadi tempat dengan atmosfer terbaik buat nikmatin konser jazz di Jogjakarta saat ini.

Dedikasi Dari Hati Buat Keluarga

Salah satu bassist terbaik di Indonesia, Barry Likumahuwa langsung membuka acara dengan dua lagu instrumen yang luar biasa keren. Bareng Martin Siahaan (keyboard), Dimas Pradipta (drum), Georgie Tanasale (perkusi) dan Bass G (saxophone), Barry Likumahuwa mempersembahkan instrumen pertamanya yang berjudul “Ode To Benny Likumahuwa” buat almarhum ayahnya yang meninggal 9 Juni 2020 lalu, dan “Trust & Faith” yang sempat mendapat penghargaan di AMI Awards sebagai salah satu instrumental jazz terbaik.

Next, ada lagu “So In Love” yang bercerita tentang perasaan jatuh cinta meskipun belum pernah ketemu. Kok bisa? Yes, ini adalah salah satu lagu yang diciptain Barry tahun 2019 spesial buat putra kesayangannya. Lewat suara merdu dari Farrel Hilal dan Albert Fakdawer, “So In Love” begitu nikmat buat didengerin sambil chill di tengah pemandangan malam itu. Menyusul “Never Asked For – Menunggu”, lagu yang diciptain buat sang istri tercintanya.

Barry juga berkolaborasi bareng salah satu pemenang dari ajang pencarian bakat hasil garapan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) yaitu Moneva yang malam itu ngebawain lagu “Loving You” dan “Nobody But You”, sebelum akhirnya Barry menutup penampilannya malam itu dengan lagu “Mati Saja”.

Kolaborasi Lintas Generasi

Setelah Barry Likumahuwa, tibalah saatnya Puspallia Panggabean (vocal), Timothy Hutagalung (drum), Yosua Sondakh (gitar), Hafiz Aga (bass), Noah Revevalin (piano) dan Anggi Harahap (Saxophone) yang tergabung dalam MLDJAZZPROJECT Season 4 membikin suasana malam makin seru. “Kee”, “Renjana”, “Selangkah Ke Seberang”, “Kurnia dan Pesona” adalah sederet lagu yang mereka bawain dengan nuansa jazz yang begitu kental dan nyaman sampai di telinga.

Musisi legendaris Fariz RM bergabung dan berkolaborasi bareng MLDJAZZPROJECT Season 4 dengan lagu-lagu sepanjang jaman kayak “Sakura”, “Diantara Kita”, “Barcelona” berhasil mereka bawakan dengan sempurna malam itu. “Nada Kasih” menjadi pamungkas penampilan mereka.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker