News

Musisi Jazz Indonesia Idang Rasjidi tutup usia

Dunia musik khususnya Jazz Indonesia berduka dengan kabar wafatnya Chaidar Idang Rasjidi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021  pukul 23.35 wib di RS Azra Bogor setelah sempat dirawat dan menjalani operasi.

Kabar berita ini datang dari Shadu Rasjidi yang menginformasikan kepergian almarhum melalui laman Instagramnya. Sebelumnya adik dari Qadra Shaku Rasjidi ini sempat menginformasikan kelancaran operasi yang dijalani pianis Jazz senior kelahiran Pangkal Pinang, Bangka tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Shadu Rasjidi (@shadu_rasjidi)

Lewat pesan berantai dan laman Instagram pula Shadu yang bermain bass ini menyampaikan informasi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari Ahad, 5 Desember 2021 pukul 11.00 wib di Unit Islam A1 Blad 15.

Sekedar informasi saja, di TPU ini juga dimakamkan dua gitaris legendaris Indonesia Ireng Maulana dan Kiboud Maulana.

Ditengah rintik hujan, Shadu Rasjidi mengaktifkan mode InstaLive agar kerabat dan rekan-rekan almarhum dapat mengikuti prosesi pemakaman ditengah situasi Pembatasan Sosial COVID-19

***

WartaJazz sempat menghubungi Idang Rasjidi pada hari Rabu malam (1/12) dan berbicara sebelum operasi dilaksanakan. Idang dengan suara lirih menyampaikan kondisinya yang masih di observasi.

Selepas itu kami mengikuti perkembangan lewat laman sosial musisi Jilly Likumahuwa yang menginformasikan beberapa penyakit yang dialami Idang Rasjidi yang mengingatkannya juga pada sang ayah Benny Likumahuwa (alm).

Hingga kabar berita berpulangnya almarhum yang kami terima melalui pesan berantai WhatsApp dan status di IG Shadu Rasjidi.

***

Sosok Idang Rasjidi rasanya tak tergantikan dalam khasanah Jazz Indonesia. Pianis yang banyak memberikan ruang bagi anak-anak muda yang ingin belajar Jazz ini tak segan harus merogoh koceknya sendiri untuk hadir dalam berbagai perhelatan Jazz mulai dari skala Festival internasional hingga gathering sederhana di pelosok Indonesia.

WartaJazz menjadi saksi bagaimana seorang Idang Rasjidi rela menggunakan kendaraan darat selama 17 jam menuju Berau sebelum ke pulau Maratua dalam rangka perhelatan Maratua Jazz and Dive Fiesta pada tahun 2015.

Waktu itu bandara Kalimarau Berau dalam kondisi tidak beroperasi karena kabut asap, sementara rombongan sejak pagi sudah tiba dari Jakarta di Airport Sepinggan Balikpapan untuk transit. Setelah menunggu hingga sore, akhirnya seluruh rombongan diputuskan menempuh jalan darat menuju Tanjung Redep.

Hingga acara usai, bandara tak kadung dibuka karena masih terkendala kabut asap hingga akhirnya rute perjalanan pun dirubah menuju Tarakan dengan perjalanan laut menggunakan speedboat hingga 4 jam lamanya. Tak ada kata-kata mengeluh dari seorang Idang Rasjidi. Sebuah dedikasi yang luar biasa pada musik Jazz serta perhatiannya pada anak-anak di Beranda Indonesia di Pulau Maratua yang berbatas laut dengan Malaysia.

***

WartaJazz pernah menurunkan tulisan mengenai Idang Rasjidi dalam berbagai kesempatan. Salah satunya dalam bentuk profil di tautan berikut

IDANG RASJIDI : SOSOK MUSISI YANG MENGGABUNGKAN PIANO, PENTAS JAZZ, DAN JIWA ENTERTAINER

Seperti pada tulisan diatas rasa-rasanya sulit kita mencari tandingan sosok musisi yang mengabungkan piano, pentas jazz dan jiwa entertainer ini. Seperti yang kerap kali disampaikannya, ia mendapatkan amanah mengurusi jazz jurusan entertainer ini dari seorang Bill Saragih.

Demikianlah Idang yang sangat Rasjidi, mengutip kebiasaan Ebet Kadarusman memanggil pria yang sangat menyukai kepiting ini.

Selamat jalan bang Idang, Semoga Allah SWT memberikan kelapangan kubur. Kami akan teruskan semangatmu, menyemangati Jazz Indonesia.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker