NewsOpini Jazz

Hubungan kecerdasan dan Jazz

Kecerdasan seseorang ternyata memiliki hubungan dengan aliran musik yang disukai. Studi yang dilakukan di Kroasia oleh para peneliti dari Oxford Brookes University mengungkapkan aliran musik favorit orang-orang cerdas.

Menurut studi tersebut, mereka menyukai musik karya Mozart dan Bach dinilai lebih cerdas daripada orang yang menyukai lagu karena liriknya.

Para ilmuwan dalam studi itu juga telah menemukan hubungan antara kekuatan otak dan musik instrumental seperti musik klasik dan jazz.

Penulis studi tersebut, Elena Racevska, menyurvei 467 remaja dengan meminta mereka melakukan tes kecerdasan.

Berdasarkan yang diterbitkan dalam jurnal “Evolutionary Biological Sciences”, hasilnya menunjukkan orang-orang dengan kecerdasan rendah lebih suka musik yang disertai lirik daripada orkestra yang kompleks.

Fakta tersebut menegaskan kembali teori populer dari Satoshi Kanazawa yang dikenal dengan sebutan “Hipotesis Savana-IQ” yang menghubungkan kecerdasan dengan rangsangan baru atau tak biasa.

“Setelah membaca makalah Kanazawa, salah satunya adalah tentang hubungan antara kecerdasan dan preferensi musik, kami memutuskan untuk menguji lebih lanjut hopotesisnya menggunakan serangkaian prediktor yang berbeda, yaitu jenis tes kecerdasan yang berbeda, ukuran nonverbal, dan menggunakan kuesioner musik” kata Racevska, dikutip dari Daily Mail pada tahun 2019.

Namun, ia juga mengakui bahwa penelitian soal aliran musik favorit orang cerdas ini terbatas dan tidak memperhitungkan berbagai faktor lain, seperti usia, tingkat pendidikan, dan kelas.

 

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker