Cara jatuh cinta dengan Jazz
Betulkah mengapresiasi musik jazz itu susah? Jazz sekilas tampak seperti musik yang rumit, susah dicerna, dan juga ribet.
Saya punya beberapa tips agar bisa menikmati dan mengapresiasi musik ini supaya terasa nyaman dan enak di dengar.
Selera orang banyak tentu berbeda dalam hal menyukai jenis musik. Jazz adalah satu jenis musik yang memiliki “umat” nya sendiri.
Begitu banyak genre di musik yang satu ini karena jazz akan terus saja berevolusi mengikuti perkembangan zaman.
Jazz identik dengan genre yang memikat dengan permainan tempo yang menyenangkan, serta semakin sempurna ketika dimainkan dengan alat musik tiup seperti trompet, saksofon dan beberapa alat musik lainnya.
Namun hanya sebagian orang yang mengetahui letak keindahan dan keistimewaan musik jazz. Bahkan ada beberapa orang yang kebingungan, di mana letak indahnya musik jazz pada saat dimainkan.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa digunakan agar jazz dapat diapresiasi dengan nyaman tanpa dahi berkerut.
Pertama banyak mendengarkan komposisi-komposisi pada berbagai genre jazz.
Cara yang termudah adalah memulainya dengan menikmati jazz yang ringan dicerna dan tidak terlalu berat, khususnya bagi yang baru (pemula) menyukai jazz, seperti genre smooth jazz. Dengan berjalannya waktu kita tentu akan mulai ingin mengetahui serta mendengarkan bagaimana musik yang benar-benar “pure jazz”, misalnya seperti standard jazz dan genre-genre lainnya.
Musisi seringkali memiliki selipan dan tujuan atas diceritakannya sebuah kisah melalui komposisinya. Sebagian besar dari musisi mengaku ingin membuat suasana ceria dan hangat dan terkadang juga menceritakan tentang kesedihan hidup yang dialaminya langsung, maupun oleh orang lain. Ketika menciptakan sebuah komposisi, musisi sekaligus ingin lagu tersebut bisa dipahami dan dapat diterima dengan baik oleh penikmatnya.
Dengan mengetahui tujuan ini, maka dengarkan saja musik jazz yang dikaitkan dengan tujuannya. Dengan begitu, ketika mendengarkan komposisi jazz tersebut akan lebih mudah menikmatinya.
Cara kedua adalah dengan mengetahui sejarah dari genre jazz itu sendiri.
Sejarah yang dimaksudkan disini berarti asal muasal jazz serta evolusinya, itu berarti juga dikaitkan dengan musisi-musisi terdahulu yang legendaris dalam dunia musik jazz. Apalagi jika seorang musisi jazz modern yang menginspirasi, maka hal ini juga perlu diketahui agar memahami benang merah dari musik jazz yang didengarkan. Intinya harus banyak membaca buku. Namun sayangnya bagi kita yang tinggal di Indonesia buku-buku jazz sangat langka sekali didapatkan, dan yang sangat disayangkan penulis jazz kita hanya segelincir orang yang menulis buku-
buku jazz. Kalau ada-pun yang beredar di toko buku itu adalah kebanyakan karya penulis luar yang juga langka didapatkan, jadi harus memesannya lewat situs penjualan buku di luar negeri atau kalau pas lagi berada diluar negeri bisa mencarinya di toko buku dimana kita saat itu berada, namun informasi sejarah jazz juga bisa di cari di beberapa situs internet.
Cara ketiga ialah dengan banyak menyaksikan konser-konser jazz secara langsung atau paling tidak menontonnya lewat video konser mereka.
Dengan menonton langsung konser jazz secara live, akan sangat terasa beberapa pengalaman menikmati jazz yang jauh berbeda dengan yang kita temukan dengan hanya mendengarkannya di rekaman.
Biasanya dalam konser live musisi jazz akan melakukan improvisasi yang tidak sama seperti yang di dengar di rekaman mereka.
Banyak diantara musisi jazz memainkan sebuah komposisinya terdengar jauh lebih asyik daripada yang di rekaman, bisa saja durasi di rekaman cuma 5 menit tapi di konsernya musisi jazz dapat memainkannya dengan beberapa tambahan improvisasi hingga durasinya jauh lebih panjang.
Para penonton juga akan mendapatkan suasana yang berbeda. Cara ini terbukti efektif, bahkan beberapa orang jatuh cinta dengan jazz karena sudah pernah menyaksikan secara langsung di sebuah konser jazz yang menarik perhatian.
Cara terakhir ini adalah dengan menonton musisi jazz kelas dunia, dikarenakan mereka tampil dengan gaya tertentu dan terlatih dalam menghibur para penonton. Ini akan memberikan kesan tersendiri dalam mendengarkan musik jazz. Begitu juga dengan beberapa musisi jazz kita yang performancenya sudah jauh lebih baik dan cukup menarik untuk kita saksikan.
Dalam konser, biasanya musisi yang main di panggung juga akan mengajak penontonnya untuk menyanyikan beberapa bait lirik lagu yang dikenal oleh penggemarnya.
Di Indonesia sendiri, pertunjukkan jazz sudah semakin banyak, baik itu yang diselenggarakan di Jakarta, maupun di beberapa daerah lainnya dalam berbagai skala, baik nasional maupun internasional.
Beberapa pertunjukkan jazz di negeri ini yang cukup besar seperti Java Jazz Festival, Prambanan Jazz, Surabaya Jazz Traffic, Ngayogjazz, dan beberapa lagi event jazz lainnya. Dengan banyaknya event jazz itu, untuk menyaksikan musisi-musisi luar negeri tersebut sekarang lebih mudah daripada puluhan tahun lalu.
Dan satu hal lagi yang juga teramat penting untuk lebih memahami jazz, pada suatu saat sahabat bertemu dengan musisi jazz, cobalah untuk mendiskusikan jazz bersamanya, hal ini akan sangat berguna dan membuat wawasan dan pengetahuan musik jazz kita akan semakin bertambah luas, yang akan lebih mempermudah kita mengapresiasi jazz, dan ternyata untuk mengapresiasi musik jazz itu tidaklah seribet dan sesulit yang kita bayangkan.
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, saya yakin setelah ini sahabat akan semakin menyukai dan menjadikan jazz sebagai musik favoritnya. (Habis).