NewsProfile

TJUT NYAK DEVIANA DAUDSJAH – PIANO

Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, M.Th., A.Mus.D. mulai belajar piano pada usia 5 tahun, kemudian pada 1974 ia berangkat ke Jerman untuk belajar piano klasik. Perempuan kelahiran Jakarta tahun 1958 ini kemudian beralih ke Jazz dan memperoleh gelar sarjana untuk Jazz vokal pada 1990.

Selain meniti karir di Eropa (Swiss, Jerman, Italia, Prancis, Belgia, dsb), seperti penampilan dalam The Lionel Hampton Big Band, ia juga pernah tampil di Australia (1993), New York, AS (1994), dan tentu saja Indonesia (1989 – 1990).

Deviana juga mengambil bagian dalam berbagai festival jazz, seperti Stuttgart Jazz Open, Montreux Jazz Festival, dan The Grand Lancy International Jazz Festival.Sejumlah penghargaan juga pernah diterimanya sebagai vokalis terbaik, dalam festival tingkat nasional di St Gallen, Swiss, dan masih banyak lagi.

Deviana lahir 13 Februari 1958 di Jakarta. Orang tuanya berdarah Aceh dan Minahasa. Sebelum belajar di Jerman tahun 1977, ia sempat berpindah-pindah tempat tinggal mulai dari Kobe Jepang, Bangkok Thailand dan menamatkan SMA di Jakarta.

Sebagai seorang pedagog, Deviana sempat memimpin Jazz & Rock Schulle di Freiburg, Jerman dan menyusun kurikulum yang memperoleh validasi dari Pemerintah Federal Baden Wuettemberg, Jerman, serta pemerintah Swiss. Ia juga pernah bekerjasama dengan European Community dalam Intensive Popular Music Study Program. Tercatat ia merupakan wanita Asia pertama pernah memimpin sebuah perguruan tinggi Musik di Jerman.

Deviana sempat aktif berjam-session di Klub 45 dikawasan Blok M Jakarta dan mengelola sebuah klub yang banyak memainkan jazz, Nine Muses dibilangan Wijaya, Jakarta Selatan. Sayang kedua tempat tersebut telah tutup.

Saat kembali ke Indonesia Deviana mendirikan dan menjadi pengajar di Institut Musik Daya Indonesia.

Deviana mendapatkan Most Dedicated Award oleh Jazz Goes To Campus, Universitas Indonesia (2016).

Antara tahun 2015-2018 Deviana sering diundang untuk memberikan Music Workshops dan Concerts di The Piano Man Jazz Club New Delhi India, milik teman baiknya, Arjun Sagar Gupta.

Oktober 2019, bersama Forum Alumni Jerman dan Forum Alumni Nusantara, ia mengadakan pementasan konser “Indonesia Keren” dengan menampilkan Mahasiswa DAYA, Nona Ria, Tompi dan Glenn dan dibuka oleh Ibu Puti Guntur Soekarno. Konser Indonesia Keren diadakan untuk menunjukkan kepada media Internasional bahwa, di Indonesia banyak rakyat yang berbudaya dan berseni serta intelektual, bukan hanya yang suka berdemo dan anarkis seperti yang sudah sering diberitakan di media-media Internasional.

***

Diskografi
Bale Colection II With Young Swiss Altar (1987)
Deviana Out of Nowhere (1987)
Deviana Daudsjah – For You (1993)
New Grace-Vocal Trio (1997)
Tales Of Indonesia Volume 1 “Solo Piano” – RPM Records Indonesia 2013
Tales Of Indonesia Volume 2 “Solo Piano” – RPM Records Indonesia 2014
Symphonic Tales of Indonesia Featuring Orchester der Kulturen Germany – RPM Records Indonesia 2014
Dr & The Professor with Tompi – RPM Records Indonesia 2015
DAYA Swara – “You Make Me See The Light” – DeMajors Records Indonesia 2017
Single “Rinduku” – RPM Records Indonesia 2019
Single “Kuberbahagia” (“Blessed Assurance”) – RPM Records Indonesia 2019
Single “Puji Hai Jiwaku Puji Tuhan KJ 9″/Lobe Den Herren O Meine Seele EG 303 – RPM Records Indonesia 2019
Solo Piano Album “Classical Impromptu” – RPM Records Indonesia 2020

Dipublikasikan pertama kali pada Apr 14, 2006
Diperbaharui pada 13 Februari 2022

(*/Dony Lesmana/Agus Setiawan B/WartaJazz.com)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker