News

Ramadhan Jazz Festival Jadi Ajang Munculnya Inovasi Baru dan Diharapkan Jadi Lebih Besar

Ramadhan Jazz Festival telah menyelesaikan perhelatannya yang ke-11 pada 22 dan 23 April 2022 lalu. Festival jazz tahunan yang diadakan di Pelataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat ini berhasil menghibur penonton dengan penampilan musisi-musisi ternama tanah air.

Dwiki Dharmawan yang jadi penampil di hari ke-2 berharap Ramadhan Jazz Festival dapat terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya. Musisi yang telah berkarier sejak tahun 80-an ini menyebut Ramadhan Jazz Festival jadi event yang dapat memunculkan inovasi-inovasi baru.

“Di samping itu, sebetulnya muncul inovasi-inovasi baru di Ramadhan Jazz Festival yang belum pernah ditampilkan sebelumnya,” kata Dwiki Dharmawan.

“Seperti kita tadi sendiri, tampil minimalis seperti ini sangat jarang. Saya biasanya bermain dengan rombongan yang besar, tapi kali ini cukup dengan Inayah dan Ustadz Erick Yusuf,” lanjut Dwiki.

Ramdhan Jazz Festival sendiri merupakan sebuah inovasi baru yang diinisiasi oleh Agus Setiawan Basuni dan tim WartaJazz yang coba menggelar festival jazz di bulan Ramadhan pada tahun 2006. Lima tahun kemudian, WartaJazz yang bekerjasama dengan Remaja Islam Masjid Cut Meutia akhirnya berhasil menyelenggarakan Ramadhan Jazz Festival pertama pada tahun 2011.

Pada Ramadhan Jazz Festival 2022, Dwiki Dharmawan sebagai penampil membawakan tiga lagu, yang mana dua lagu pertama yang berjudul Dengan Menyebut Nama Allah dan Selamat Tinggal Corona merupakan lagu ciptaannya sendiri. Sementara lagu terakhir yang berjudul Sholehkanlah merupakan lagu ciptaan Ustadz Erick Yusuf yang mana telah dirilis sebelumnya dengan kolaborasi antara Ustadz Erick Yusuf dengan Dwiki.

Ustadz Erick Yusuf juga menyampaikan harapannya agar Ramadhan Jazz Festival dapat menjadi event yang lebih besar. Tidak hanya berskala lokal di Jakarta, Ramadhan Jazz Festival diharap dapat tumbuh hingga skala nasional dan internasional.

“Saya berharap Ramadhan Jazz Festival bukan hanya kelas Jakarta, tapi harus kelas nasional dan kelas internasional. Bikin kelasnya jadi internasional. Dakwah dari Cut Meutia untuk dunia,” kata Ustadz Erick Yusuf mengenai harapannya untuk Ramadhan Jazz Festival ke depan.

“Gema Ramadhan Jazz Festival harus didengar ke seluruh dunia. Kita bikin roadshow dari Cut Meutia terus ke seluruh dunia. Insya Allah,” lanjut Ustadz Erick Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker