Barry Likumahuwa baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk Passion Purpose Integrity. D’Jazz Music Indonesia dan Beatluz bekerjasama mengadakan launching event pada Sabtu,18 Juni 2022 untuk album piringan hitam dari album terbaru Barry.
Album tersebut juga menampilkan perjalanan karier musik Barry yang dikemas dalam gatefold dengan berbagai foto momen rekaman, konser, dan lainnya.
Dalam rangka merayakan perjalan karier Barry Likumahuwa yang ke-20 tahun, album Passion Purpose Integrity berisikan kompilasi lagu-lagu Barry.
Terdapat 8 lagu dalam album Passion Purpose Integrity, diantaranya:
Side A
- Ode to Benny Liku
- Trust & Faith (ft. Kirk Whalum)
- Nona Manis (ft. RASCAL dan Matthew Sayersz)
- Passion Purpose Integrity
Side B
- SHRTL
- Si In Love (ft. Ivan Saba dan Albert Fakdawer)
- Infra Polusi
- Never Asked For (ft. Farrel Hilal)
Piringan hitam yang digunakan dalam album tersebut dibuat dengan spesifikasi yang sangat tinggi, yang mana D’Jazz Music Indonesia bekerjasama dengan The Vinyl Factory, salah satu perusahaan piringan hitam terbesar di Inggris.
“Album Passion Purpose Integrity karya Barry Likumahuwa akan hanya ada 300 keping di Indonesia,” kata Danny Candra, Direktur D’Jazz Music Indonesia.
Setiap piringan hitam akan memiliki nomor seri dan para pembeli pun dapat memilih nomor seri yang telah tersedia.
“Semua kemasan piringan hitam tersebut menggunakan alat cetak yang memakai warna-warna palet pantone. Setiap keping piringan hitam kami memiliki engraving nomer seri catalogue number yaitu BL01LP,” kata Danny Candra.
“Album tersebut pun telah terdaftar di katalog Discogs,” lanjutnya.
Barry Likumahuwa dalam menggarap album terbarunya mengikutsertakan 17 musisi, baik musisi nasional maupun musisi internasional.
Enam belas musisi nasional yang berkolaborasi dengan Barry dalam album Passion Purpose Integrity diantaranya Ami Purba, Martin Siahaan, Albert Fakdawer, Mozes Tetelepta, RASCAL, Dimas Pradipta, Doni Joesran, Jojo Prawira, Ivan Saba, Farrel Hilal, Matthew Sayersz, Georgie Tanasale, Bass G, Indra Prof D, Yongky Vincent dan Jordy Waelauruw.
Sementara musisi internasional yang juga ikut berkolaborasi adalah Kirk Whalum, saxophonist asal Amerika Serikat.
One Comment