News

Jogja International Jazz Camp (JogJac) diselenggarakan untuk kali kedua

Hadirkan Nita Aartsen, Lautaro Queveda, Pablo Calzado, Rubem Farias dan Kuba Skowronski

Setelah menuai kesuksesan pada penyelenggaraan pertama pada November 2021 lalu, event Jogja International Jazz Camp (JogJac) untuk kedua kalinya akan diselenggarakan tanggal 13-17 Juli 2022 di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. JogJac merupakan kelanjutan dari acara Bali International Jazz Camp (BiJAC) yang diadakan pada tahun 2020 di Bali, dengan misi menghidupkan kembali misi edukasi musik jazz sekalipun dalam situasi pandemi.

Selama 5 hari para peserta akan mendapatkan materi mengenai pengetahuan tentang jazz yaitu; sejarah, rhythm, harmoni, dan teknik musik jazz. Setiap harinya para peserta akan berkolaborasi dalam format group session dan sebagai puncak dari semua materi adalah group showcase.

Seperti jargon dalam Jogja International Jazz Camp ini “Colab & Evolve”, JogJac dalam formatnya membawa spirit dalam jazz itu sendiri, yaitu berkolaborasi dan dengan kehadiran para pengajar profesional ini para peserta akan mendapatkan wawasan untuk lebih berkembang dari segi teknis musik dan pengetahuan jazz yang lebih global.

Nita Aartsen sebagai Program Director dan Event Director, selaku penggagas Jogja International Jazz Camp melihat perlu diciptakan kesempatan bagi bibit-bibit potensial musisi jazz Indonesia dewasa ini untuk mendapatkan pengalaman edukasi dengan taraf internasional agar dapat lebih dapat bersaing di kancah global dan terjangkau dari segi biaya dan lokasi.

Selama ini jazz camp lebih banyak diselenggarakan di Singapura, Thailand, Eropa dan Amerika. Kali ini Indonesia akan menyelenggarakan dengan format internasional dengan Yogyakarta sebagai pusatnya. Yogyakarta, terlebih ISI sebagai kiblat pendidikan seni di Indonesia memiliki potensi dan kekayaan yang luar biasa untuk menjadi pusat kebudayaan dan seni, salah satunya musik jazz.

Menawarkan 48 jam edukasi jazz intensif, combo class, masterclass dan resital selama 5 hari dari
13-17Juli 2022, JogJac menghadirkan pengajar jazz dengan kaliber internasional dari Indonesia dan mancanegara, diantaranya adalah;
1. Lautaro Queveda dari Chile untuk kelas piano
2. Pablo Calzado dari Kuba untuk kelas drum dan perkusi
3. Rubem Farias dari Sweden-Brazil untuk kelas elektrik & double bass
4. Kuba Skowronski dari Poland untuk kelas saxophone, piano & combo
5. Nita Aartsen dari Indonesia untuk kelas vokal dan piano

Selama 5 hari para peserta akan mendapatkan materi mengenai pengetahuan tentang jazz yaitu; sejarah, rhythm, harmoni, dan teknik musik jazz.

Setiap harinya para peserta akan berkolaborasi dalam format group session dan sebagai puncak dari semua materi adalah group showcase.

Keberadaan Yogyakarta sebagai melting pot bagi berbagai suku dan ras di Indonesia  menjadikan nilai tambah yang luar biasa, sekaligus menjadi sebuah pertunjukan internasional bagi para turis domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam dan kegiatan budaya.

Acara jazz camp diakhiri dengan penampilan kolaborasi antara peserta maupun para pengajar, yang dapat dihadiri secara umum di gedung ISI Yogyakarta.

Pendaftaran penonton konser Jogja International Jazz Camp dapat dilakukan via:
● Whatsapp: Emil +62 823-2446-9017
● Email: balijazzcamp@gmail.com

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

One Comment

  1. Pingback: - Just Another Indonesia's Art & Culture Portal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker