News

Ratusan penonton padati area TP Jazz Festival 2022 Hari Pertama

Suara air terjun dibalik pepohonan tinggi berpadu dengan beragam track yang diputar dari perangkat audio dan piringan hitam dari Aneka Nada Selekta menghiasi Tropical Garden, salah satu lansekap unik milik TP Jazz Festival yang berlokasi di The Papandayan Hotel Bandung dan digelar mulai Jumat, 29 Oktober 2022.

Aneka Nada Selekta di Tropical Garden, TP Jazz Festival 2022. Photo by Agus Setiawan Basuni/WartaJazz

Untuk melengkapi suasana yang chill tersebut, panitia juga meletakkan bean bag warna warni membuat lokasi ini menjadi favorit penonton untuk beristirahat yang mungkin lelah setelah mengitari empat panggung berbeda yaitu TP Stage, Hurubatu, Cimanuk dan Suagi Ballroom dalam gelaran TP Jazz kali ini.

Pada sore hari, mengawali kegiatan, Andre Dinuth membagikan pengalamannya kepada para penonton di TP Stage dengan mengajak David Manuhutu juga istrinya Wanda Omar dalam kegiatan ini. Dalam selang waktu bersamaan para musisi lain bersiap melakukan soundcheck untuk penampilan terbaik mereka.

David Manuhutu memperkenalkan anggota band Tribute to Chick Corea saat tampil di TP Stage, TP Jazz Festival 2022. Photo by Agus Setiawan Basuni/WartaJazz

Berselang beberapa jam kemudian di panggung yang sama Dinuth bersama David dan didukung Demas Narawangsa (drums), Ezra Manuhutu (bass) dan Kuba Skowronski (sax) tampil mengusung karya-karya terbaik dari Chick Corea dalam konser Tribute-nya.

Sebelum Dinuth dan kawan-kawan, pianis muda Nadine Adrianna dengan trionya juga menyapa penonton dengan penampilan terbaiknya.

Di Suagi Ballroom, sejak pukul empat sore, nampak banyak generasi yang pengen ‘reunian’ lantaran yang tampil adalah band populer di tahun 2000an T-Five, menyusul ditempat yang sama berturut-turut tampil Rendy Pandugo dan Rizky Febian yang sudah barang tentu didominasi generasi Millenials dan Zillenials.

Di Cimanuk Stage, kelompok Madame & Toean tampil menghibur dengan konsep unik mereka. Mengenakan kostum colorful, mereka menyajikan paduan nuansa Paris dan Bandoeng lewat 5 alat petik dan gesek ditambah vokal, dan perkusif instrumen.

Selepas penampilan mereka ada kelompok yang konsisten mengusung bebop, East Side Jazz Initiative dengan juru bicara Hansen Arief (drums) dan didampingi Joshua Alexander (acoustic bass),  Chairul Umam (saksofon), Evan Sinaga (Trombon). Dua personil mereka Dennis Junio dan Nial Djuliarso berhalangan hadir dan digantikan Alvin Ghazali (gitar). Pada bagian akhir di panggung ini Kang Pochang bersama The Coocoos menutup panggung Cimanuk.

Untuk generasi yang lebih ‘hip’, team artistik TP Jazz Festival 2022 menghadirkan Kenny Gabriel dan the playground team-nya dirangkai dengan Teddy Aditya setelahnya di Hurubatu. Pada sore harinya Batavia Collective yang sempat tampil dalam pre-festival di hari Jumat, 28 Oktober 2022, kembali di-request oleh panitia.

***

TP Jazz Festival Hari Kedua 

Sejumlah penampilan menarik sudah diagendakan oleh panitia pada hari kedua, Sabtu 30 Oktober 2022 antara lain Trio Gitar bersama Oele Pattiselanno, Gerald Situmorang dan Michael Cendiki.

Akan hadir pula maestro jazz Indonesia, Dwiki Dharmawan String Quintet Project, dan saksofonis muda Tommy Pratomo serta gitaris Anjuan Julio dengan Projectnya.

Selain itu ada sebuah proyek tribute untuk almarhum Donny Suhendra, gitaris Krakatau yang telah wafat beberapa waktu lalu. Mereka yang akan tampil dalam sesi ini antara lain gitaris Agam Hamzah, drummer Budi Haryono, Ajat Wachdach ( keyboardis), Dadan Hilmana KSP (bass), Uwet Suhendar dan Imelda Rosalin.

Penyanyi Agis Kania, Rieka Roeslan bersama the Groove-nya juga siap hadir di Cimanuk dan Suagi Ballroom.

Dalam edisi kali ini event TPJF 2022, panitia juga menggelar The Papandayan Jazz Competition (TPJC) yaitu kompetisi jazz berkonsep hybrid yang diadakan secara virtual menggunakan platform konferensi online dan media sosial. Kompetisi ini terbuka untuk grup profesional dan amatir, dari segala usia. Berdasarkan informasi yang tertera di situsnya, video submisi masih terbuka hingga esok, Senin 31 Oktober 2022.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker