NewsProfile

Menggali pianis Bob James: dari fusion hingga soundtrack ternama

Bob James lahir 25 Desember 1939 dan punya karir panjang dengan puluhan album yang penjualannya mengagumkan baik sebagai soloist maupun duet, trio hingga quartet bersama Fourplay.

Kritikus Scott Yanow memasukkan nama pianist ini dalam pusaran pop/jazz dan crossover, meskipun diawal karirnya ia justru menjejakkan kaki diarah musik yang berbeda. Tahun 1963, Bob James merekam trio bergaya bop-ish ”Bold Conceptions” setelah ’ditemukan’ oleh Quincy Jones saat ia bermain di Nortre Dame Jazz Festival. Mengikuti setelahnya album bercorak avant-garde ”Explosions”, dengan tape electronic digunakan sebagai efek. Anda mengaku penggemar Bob James?, bolehlah sekali-sekali menengok album ini.

Namun semenjak menjadi musisi studio – setelah bertemu Creed Taylor – ia memasuki era baru. Menangani banyak album termasuk Hank Crawford, Grover Washington, Jr. dll Lalu proyek duetnya bersama Earl Klugh ”One on One” diganjar Grammy Awards. Begitu pula Double Vision yang dikerjakannya dengan saxophonis David Sanborn.

Menyebut nama Bob James identik pula dengan Angela yang menjadi theme song film ‘Taxi” yang termaktub dalam album Touchdown.

Dan tentu kita tak bisa melewatkan supergroup Fourplay yang terbentuk setelah ia bereuni dengan drummer Harvey Mason dan bekerjasama untuk pertama kalinya dengan gitaris Lee Ritenour dan bassis Nathan East tahun 1990 untuk album Grand Piano Canyon. Debut Fourplay sendiri terjadi setahun setelahnya.

Album-album Fourplay cukup laris dipasaran, terutama Fourplay (1991), Between the Sheet (1993), Elixir(1995) dan The Best of Fourplay (1997) yang dirilis dalam bentuk kaset dan CD di pasar musik Indonesia.

Yang menarik tentu saja adalah ketika Bob James merilis karya straight-ahead yang digarapnya bersama young lions Christian McBride (bass) dan drummer Brian Blade tak lama setelah merilis “Joined at the Hip” bersama saxophonist Kirk Whalum. Sebagian penggemar – yang nyaman dengan musik yang lirikal dan manis – surprise tentu saja.

Bob James juga dikenal karena kontribusinya dalam menciptakan musik tema untuk film dan televisi. Salah satu tema yang paling terkenal adalah “Angela”, yang menjadi lagu pembuka serial TV populer “Taxi”. Lagu ini meraih kesuksesan komersial dan memperkenalkan musik Bob James kepada khalayak yang lebih luas.

Penerima George Benson Lifetime Achievement Award oleh Canadian Smooth Jazz Awards ini punya cukup banyak penggemar di Indonesia, terbukti dalam waktu lima tahun terakhir ia bolak-balik karena diundang dalam beberapa kesempatan berbeda termasuk diantaranya bermain di Java Jazz Festival tahun 2006 dengan formasi Angels of Shanghai.

Bob James termasuk dari sekian banyak musisi Jazz yang kerap datang dan bermain untuk pencinta Jazz di Indonesia.

Dalam 18 kali perhelatan Java Jazz Festival setidaknya ia berpartisipasi sebanyak 15 kali, belum lagi untuk berbagai festival lain yang diselenggarakan di Indonesia.

Simak Wawancara kami dengan Bob James di ajang BNI Java Jazz Festival 2023 kemarin.

Rekomendasi Album / Formasi

  • Bold Conceptions (Trio)
  • Straight Up (Trio)
  • Take it from the Top (Trio)
  • Urban Flamingo (Solo)
  • Double Vision (Duet)
  • Energy (Quartet bersama Fourplay)

Diunggah pertama kali 6 Maret 6, 2010
Diupdate April 30, 2018
Diperbaharui 29 Mei 2023

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker