Proyek Lepas Ulang Album Djanger Bali
Pada tanggal 25 Agustus, 2023, pihak label MPS di Jerman resmi melepas ulang album Djanger Bali oleh Tony Scott and The Indonesian All Stars. Lepas ulang ini menjadi hal yang sangat penting karena – selain dilepas kembali secara resmi oleh label aslinya, MPS – untuk pertama kalinya album ini juga tersedia kembali dalam bentuk piringan hitam (LP vinyl). Selain itu juga dilepas dalam bentuk CD dan digital download.
Proyek ini mulai dibahas secara serius sejak pertengahan 2021. Namun demikian, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, proyek ini akhirnya sempat tertunda selama hampir satu tahun. Pada awal musim panas 2022 proyek ini kembali dilanjutkan oleh tim pihak label MPS. Pihak label secara resmi juga mengajak kerjasama pihak Arsip Jazz Indonesia untuk mengerjakan proyek ini. Setelah melakukan perbincangan melalui rapat online, diambil keputusan untuk memberi haluan proyek ini dengan metode kesejarahan.
Album ini sekiranya dilepas ulang dalam bentuk yang setianya merujuk kepada versi aslinya: dari disain sampul album sampai penggunaan foto dan ilustrasi. Usaha juga dilakukan untuk mengali lebih dalam arsip label MPS di Jerman untuk mencari outtakes atau alternate takes dari proses rekaman tersebut di tahun 1967. Namun pada akhirnya disimpulkan bahwa tidak ada lagi materi tambahan tersedia di arsip label.
Setelah pita master asli dikirim ke markas label MPS di Hamburg, proses transfer ulang pita master dan remastering mulai dikerjakan dan dilakukan secara seksama. Semua proses dikerjakan secara keseluruhan dalam format AAA tanpa sentuhan digital sama sekali. Remastering akhir kemudian dilakukan oleh audio engineer ternama, Christoph Stickel, di Austria.
Pada awalnya pihak label juga meminta izin agar sekiranya sebuah tulisan yang sebelumnya pernah diterbitkan oleh WartaJazz pada tahun 2003 dapat digunakan untuk liner notes versi lepas ulang. Pihak AJI segera mengusulkan agar dibuat sebuah tulisan baru dengan menggunakan berbagai materi hasil penelitian tim AJI selama lebih dari tiga dekade. Turut serta pula berbagai bahan tambahan seperti foto-foto, poster, dan brosur program pementasan, dari koleksi AJI. Semua materi tersebut, beserta liner notes asli dari tahun 1967, diolah menjadi sebuah buku kecil 12-halaman dan diturutsertakan dalam album versi lepas ulang ini.
Sekiranya masa penantian dan rasa dahaga segenap penggemar jazz di Indonesia dapat terpenuhi dengan pelepasan ulang album bersejarah dan legendaris ini.