
Tommy LiPuma, lahir pada 5 Juli 1936 di Cleveland, Ohio, adalah sebuah nama yang menggema kuat dalam industri musik, terkenal sebagai produser yang karyanya tidak hanya meraih 33 nominasi Grammy tapi juga memenangkan lima di antaranya.
Dengan lebih dari 75 juta album terjual berkat sentuhannya, LiPuma telah bekerja dengan deretan musisi legendaris seperti Barbra Streisand, Miles Davis, Bill Evans, George Benson, Al Jarreau, Anita Baker, Natalie Cole, Yellowjackets, Michael Franks, Diana Krall, Paul McCartney, Ben Sidran, The Crusaders, Joe Sample, Randy Crawford, Paul McCartney, dan masih banyak lagi.
Kehidupannya yang penuh warna di dunia musik ini diabadikan dalam “The Ballad of Tommy LiPuma” oleh Ben Sidran, dinobatkan sebagai “biografi musik tahun ini” oleh The New York City Jazz Record di tahun 2020.
Pada masa kecilnya, LiPuma mengalami infeksi tulang yang membuatnya terbaring lama dan teman setianya adalah radio di samping tempat tidurnya. Melalui radio itulah ia mengenal dan jatuh cinta dengan musik rhythm-and-blues dan jazz, yang kemudian mendorongnya untuk mengambil pelajaran saksofon tenor.
Sebelum terjun penuh ke dunia musik, ia sempat mengikuti jejak ayahnya menjadi tukang cukur, tapi kecintaannya pada musik membawanya ke jalur yang berbeda. Mulai dari bekerja di distributor musik lokal hingga menjadi perwakilan promosi untuk Liberty Records, LiPuma perlahan membangun jalan karirnya di industri musik.
Perjalanan karirnya mengambil langkah besar saat ia mendirikan Blue Thumb Records bersama Bob Krasnow pada tahun 1968, sebuah label yang menjadi rumah bagi musisi-musisi berbakat dan eklektik. Di bawah bimbingan LiPuma, label ini berhasil menaikkan nama-nama seperti Phil Upchurch, Gerry Rafferty, dan The Pointer Sisters.
Keterampilan Tommy LiPuma dalam memproduksi musik yang menarik dan variatif membawanya untuk bekerja dengan berbagai label dan menghasilkan beberapa album yang meraih sukses besar.
Pada akhir tahun 1974 misalnya saat dia bergabung dengan Warner Bros. Records sebagai produser staf A&R. Di Warner Bros., dia memiliki kesuksesan multi-platinum pertamanya dengan album George Benson tahun 1976 Breezin’, memenangkan Grammy pertamanya untuk trek “This Masquerade”. Kesuksesan chart lebih lanjut berlanjut dengan musik oleh Michael Franks, Al Jarreau, Stuff, Eumir Deodato, Bill Evans, Antônio Carlos Jobim, João Gilberto, dan Dan Hicks.
Hengkang dari Warner Bros. untuk menjadi Wakil Presiden Senior di Elektra Records di 1990 membuat Lipuma menjadi produser eksekutif untuk “Unforgettable… with Love” milik Natalie Cole, sebagai salah satu proyek paling sukses secara komersial, disertifikasi tujuh kali platinum dan memenangkan tiga penghargaan Grammy.
Dari tahun 1994 hingga 2011, LiPuma bekerja untuk GRP dan Verve Records. Di awal masa jabatannya dia bertemu penyanyi dan pianis Diana Krall, akhirnya mengarah pada sejarah kolaboratif sukses yang panjang dengan sekitar selusin album. Albumnya, When I Look In Your Eyes, terjual 2 juta kopi dan dinominasikan untuk Album of the Year. Album berikutnya The Look of Love, debut di Top 10 chart Album Billboard, terjual lebih dari 4 juta kopi secara global. Album Krall tahun 2002, Live in Paris, mengantarkan LiPuma Grammy ketiganya.
Selain musik, LiPuma juga memiliki ketertarikan dalam seni Modern Amerika abad ke-20, dengan koleksinya yang mengesankan pernah dipamerkan di berbagai galeri dan museum di AS. Kontribusinya pada dunia musik dan seni diakui luas, termasuk dengan penamaan Gill & Tommy LiPuma Center for Creative Arts oleh Cuyahoga Community College di Cleveland pada tahun 2012 sebagai penghormatan atas kontribusinya.
Tommy LiPuma meninggal pada 13 Maret 2017 di New York City, meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam industri musik. Kehidupannya penuh dengan kisah inspirasi, dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu nama paling berpengaruh di dunia musik, membuktikan bahwa kecintaan dan dedikasi terhadap seni dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.