“Keyon Harrold adalah masa depan terompet” puji Majalah Downbeat sementara Festival Love Supreme membuat testimoni, “Keyon Harrold membawa gaya alami yang tidak salah tempat: dia adalah komunikator yang memikat dan pemain terompet yang berkuasa.” Keajaiban dari pertunjukannya adalah prestasi sebuah kuintet yang beresonansi sebagai karya yang sudah terampil dan kasar, mencari tantangan baru…”.
Secara musikal, Keyon Harrold hidup dengan gagasan bahwa satu-satunya hal yang mengidentifikasi sebuah genre adalah ketukan musiknya. Keyakinan itu telah memungkinkannya untuk meruntuhkan dinding-dinding genre untuk berkeliaran secara bebas dalam musik. Hanya ada 12 nada, jadi dia menuangkan jiwa dalam setiap situasi musikalnya, baik itu tampil live, merekam, atau menggubah untuk televisi dan film.
Karier Harrold adalah spektrum kehebatan. Dari tur dan rekaman dengan Jay-z dan Cirque Du Soleil hingga ditandatangani oleh Rapper legendaris Nas (Mass Appeal) dan menulis lagu tema untuk Acara Queen Latifah.
Jika melihat karier Keyon Harrold sampai saat ini, jelas bahwa ia merupakan pemain terompet kelas dunia dan komposer serius.
Dia adalah musisi jazz, tetapi dalam arti yang paling luas, bekerja dengan daftar kolaborator impian: legenda generasi seperti Keith Richards dan Diana Ross; bintang rap seperti Mac Miller dan Nas; ikon neo-soul seperti Erykah Badu dan D’Angelo; dan bintang soul modern seperti Black Pumas dan Leon Bridges.
Lingkaran kolaborator reguler dia sangat kuat dan termasuk mentor industri musiknya, Common (yang mempekerjakannya untuk konser tur pertamanya), teman sekelasnya di New School, Robert Glasper, dan pemenang GRAMMY seperti Maxwell, PJ Morton, Gregory Porter, dan YEBBA.
Harrold adalah Penasihat Artistik baru untuk Jazz St.Louis, ia juga seorang aktivis untuk keadilan sosial dan kesetaraan.
Ketika Keyon Harrold mencantumkan pengaruh-pengaruh yang dia andalkan selama pembuatan album baru yang kaya dan menggugah hati bernama Foreverland (Januari 2024 / Concord), dia menyebut nama-nama seperti Radiohead, Fleet Foxes, Fela Kuti, John Coltrane, dan, untuk sejenak, dia menjadi rentan – daftar itu terlalu dasar, terlalu layaknya starter pack pendengar musik serius. Namun, dari momen ketidakamanan tersebut, dia menyusun sebuah pengakuan yang tak terlupakan: “Kamu adalah apa yang kamu dengarkan, dan saya memiliki diet yang cukup ketat dalam hal barang keren.”
Keyon Harrold masuk dalam jajaran musisi yang diundang oleh Java Jazz Festival, akhir Mei 2024 nanti.