Lima orang musisi asal Yogyakarta yang terdiri dari Purwanta (Bonang), Paulus Neo Prasetyo (Piano), Mohamad Farigh Dewanto (Bass), Dimas Suryo Kencono (Drum) dan Anting Retno Windhari Widodo (Vocal) berhasil memukau 3000 penonton dalam malam terakhir Bansko Jazz Festival, Bulgaria pada tanggal 10 Agustus 2024 lalu.
Vertigong sebagai sebuah kelompok yang dimaksudkan untuk pembeda antara ruang eksplor dan capaian artistik sebagai identitas personal – awalnya merupakan nama repertoar, tampil dalam gelaran 27th Bansko Jazz Festival 2024 yang kembali mengubah kota pegunungan yang dipenuhi dengan resort ski ini menjadi ibu kota jazz dari tanggal 3 hingga 10 Agustus 2024 dengan penampilan dari 18 negara, 135 grup yang terbagi dalam, 24 konser di panggung besar; 21 konser di panggung siang hari serta 18 proyek internasional.
Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, HE Iwan Bogananta tampak hadir bersama walikota Bansko Mr. Stoycho Banenski, di mana beliau menyampaikan pesan bahwa musik dapat menjadi jembatan antar dua negara.
***
Paduan unik antara musik tradisional Indonesia dan jazz kontemporer mengundang decak kagum dari para penonton bahkan sesama penampil seperti misalnya Theo Crocker Jr yang memberikan applause sesaat Vertigong tampil dengan komposisi seperti “Me-grand”, “Terarus”, “Sensualy Jazz”, “Logis-stick” dan tentu nomor andalan yang jadi favorit banyak penonton “Vertigong”.
Yang menarik adalah saat Anting bersama personil Vertigong menghadirkan sebuah komposisi karya Emil Dimitrov yaitu Моя страна, моя България yang bermakna My Country, My Bulgaria dalam aransemen ala Vertigong. Tepuk tangan membahana dan decak kagum dari kursi penonton.
Selain menghadiri Bansko Jazz Festival, Vertigong juga mengadakan lokakarya bagi para siswa di Sekolah Neofit Rilski Bansko (09/08) di Taman Nasional Pirin dan tampil di taman kota Gotce Delchev (11/08).
***
Setelah tampil di Bulgaria Vertigong melanjutkan lawatan musisi kebudayaan dan pendidikannya ke Serbia, Montenegro, hingga negeri kincir angin Belanda hingga akhir Agustus 2024.
Vertigong adalah salah satu peserta showcase dalam acara Indonesian World/Jazz Meeting 2023. Keberangkatan mereka didukung oleh Dana Indonesiana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset & Teknologi Republik Indonesia.