News

Jazz Traffic Festival 2024 hadirkan Trisum, Tompi, Echa Soemantri, Nonaria sampai Ardhito Pramono

Jazz Traffic Festival (JTF) 2024 persembahan Suara Surabaya Media siap digelar 14-15 September di Grand City Surabaya  bertema “Feel the Culture, Create the Memories”.

Event tahunan yang kesebelas kalinya ini diharapkan memberikan pengalaman unik dan berkesan bagi para penonton seperti disampaikan Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media.

Katri Krisnati VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia bersama Barry Likumahuwa

Yang menarik adanya dukungan PT Freeport Indonesia untuk Pelaku Ekonomi Kreatif di Jazz Traffic Festival 2024 sebagai mana disampaikan Katri Krisnati VP Corporate Communication PT Freeport Indonesia yang memberikan fasilitas juga wadah untuk talenta muda, “JTF 2024 ini tidak hanya menghadirkan artis nasional, tapi juga musisi lokal diberi kesempatan untuk menunjukkan talenta terbaik mereka,” katanya.

Barry Likumahuwa – salah satu penampil unggulan Jazz Traffic 2024 mengajak formasi band terbarunya The Rhythm Service dengan membawakan lagu-lagu The Rollies yang diciptakan mendiang ayahnya, Benny Likumahuwa.

“Yang pasti, salah satu performance kami akan membawakan remake dari lagu-lagu papa (The Rollies) dan akan dibuat berbeda dari sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, Celia Noreen dan Raza The Skuy musisi lokal asal Surabaya merasa terhormat mendapat kesempatan manggung. Ia berencana mengusung lagu genre gypsy jazz yang dengan membawakan beberapa lagu tahun 40 dan 50-an.

Diantara deretan penampil itu ada pula Dava Giustizia, pianis muda jebolan Berklee asal Surabaya yang kini berkarir di Jakarta. Pemenang Berklee’s Thelonious Monk Award dan Herb Alpert Young Jazz Composer Award ini juga baru saja memproduseri penyanyi Rifki Soeria.

Jazz Traffic awalnya program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic dari tahun 1985 sampai akhir hayatnya tahun 2012.

Sekarang, siaran Jazz Traffic juga mengenalkan subgenre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer.

Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27-28 Nopember 2011 di Grand City Surabaya. Jazz Traffic Festival 2024 merupakan gelaran ke-11 kalinya.(JTF2024).

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker