Keubitbit sambut Hari Kemenangan dengan Gendang Raya gandeng Dwiki Dharmawan dan Tasya Bintang

Setelah 10 Tahun berkarya dan berfokus pada Musik Global yang memadupadankan energi tradisional Aceh dengan nuansa modern yang agresif, dan membawa karya tersebut ke panggung-panggung internasional, Keubitbit untuk kali pertama melahirkan sebuah karya kolaborasi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri lewat “Gendang Raya”.
Menggandeng Dwiki Dharmawan & Tasya Bintang, karya dengan sentuhan Melayu dan menggunakan Bahasa Indonesia ini di tulis tepat H-2 sebelum puasa oleh Safrullah atau akrab disapa Aloel, sementara liriknya pun rampung tepat di H-1 sebelum puasa.
Keubitbit terdiri dari Safrullah aka Aloel (bass), Indra Fahmi Hakim (drum), Raden Trio Ananda Bagus Prakoso (saksofon), Teuku Hariansyah aka Apoen (perkusi rapa’i & gendrang), Trinanda Imawan Wibisono (piano/keyboard), Hijruddin Marlin aka Didin (gitar), dan Fahmi Arabi (vokal).
***
Bagi Keubitbit, Dwiki Dharmawan bak guru besar bagi perjalanan musik mereka, lantaran sebagian anggota mereka adalah alumni Farabi Music School Dharmawangsa (Aloel, Indra & Raden). Dan Dwiki Dharmawan, banyak memberikan masukan hingga menyambut baik ajakan kolaborasi dengan memainkan keyboard Nord dan akordeon.
Tasya Bintang merupakan solois asal Aceh, yang terkenal dengan konten konten Cover Lagunya dengan menggunakan sentuhan harmony Voice/Acapella. Keterlibatan Tasya dalam proyek ini menambahkan energyi positif.
***
Proses produksi Gendang Raya memakan waktu sekitar lima hari yang diakui Aloel sebagai karya tercepat yang pernah ia ciptakan.
“Fakirkan diri, karena Ramadhan ini bisa saja menjadi Ramadhan terakhir bagi kita sendiri”, ujar Aloel, Leader Keubitbit Ethnic Music kepada WartaJazz.
Karya Gendang Raya ini sudah dapat dinikmati diberbagai Digital Streaming Platfrom seperti Spotify, Youtube Music dan lainnya.