Parikrama Parahyangan: Konser penggalangan Dana Kolaborasi Universitas Katolik Parahyangan bersama Dwiki Dharmawan, Trie Utami, Ubiet dan Ita Purnamasari

Dalam rangka perayaan 70 tahun Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), sebuah konser istimewa bertajuk Parikrama Parahyangan akan digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Auditorium PPAG Unpar. Jl Ciumbuleuit No 94 Hegarmanah, Bandung.
Lebih dari sekadar pertunjukan musik, konser ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan intelektualitas dan keindahan musikal, dengan misi mulia: menggalang dana pendidikan bagi siswa-siswi Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Parikrama” dalam bahasa Sanskerta bermakna perjalanan mengelilingi tempat yang disucikan. Begitulah semangat yang diusung konser ini—sebuah refleksi akan perjalanan yang penuh makna, baik bagi UNPAR yang telah menempuh tujuh dekade perjalanan akademik, maupun bagi musisi jazz kenamaan Dwiki Dharmawan yang merayakan 40 tahun kariernya di dunia musik.
Konser ini mempertemukan Dwiki Dharmawan dengan Parahyangan Orchestra, bersama dengan Paduan Suara Mahasiswa UNPAR, BCS Choir, Jinggaswara Choir dan Dvya Vocal Ensemble.
Penampilan spesial akan dihadirkan penyanyi kenamaan Trie Utami, Ubiet, Ita Purnamasari, dan Daniel Kristanto.
Sementara dari sisi musisi pendukung ada Rudy Zulkarnaen (kontrabas), Endang Ramdan (kendang), Filipus Tjahyadi (drums), Timotius Simanjuntak (saxophone) dan Alfin Satriani (perkusi) akan turut mewarnai panggung dalam nuansa musikal yang kaya akan nilai tradisi dan inovasi.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah jembatan masa depan yang lebih baik, dan setiap orang berhak mendapat kesempatan belajar setinggi mungkin. Parikrama Parahyangan adalah wujud nyata kepedulian kami”, kata Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph. D, Rektor UNPAR pada redaksi WartaJazz.com
Parikrama Parahyangan bukan hanya merayakan dua jejak penting—UNPAR dan Dwiki Dharmawan—namun juga mempersembahkan sebuah karya untuk bangsa. Melalui alunan nada dan harmoni, konser ini menjadi penghormatan bagi para pendidik, seniman, dan seluruh insan yang telah mendedikasikan diri dalam membangun kebijaksanaan dan kreativitas.
Konser ini juga menjadi bentuk nyata dari gerakan solidaritas. Seluruh hasil dari penjualan tiket akan disalurkan untuk mendukung program beasiswa pendidikan yang dikelola UNPAR, terutama bagi siswa dari daerah-daerah yang membutuhkan.
Dua jejak, satu irama—itulah makna dari Parikrama Parahyangan. Sebuah konser yang mengajak kita untuk menengok masa lalu dengan penuh rasa hormat, sembari melangkah ke masa depan dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kepedulian.
Tiket pertunjukan seharga VIP Rp. 150.000,-, Reguler Rp. 100.000,- atau Festival Rp. 50.000,- bisa didapatkan melalui link https://dub.sh/Parikrama?qr=1