Jazzfestival Saalfelden: Musik mengalun, Ekonomi ikut berdenyut

Ketika musik jazz menyapa alam pegunungan Alpen Austria, tak hanya jiwa yang dibuat melayang, tetapi juga roda ekonomi yang ikut berdetak kencang. Itulah yang terjadi di Jazzfestival Saalfelden, yang edisi ke-45-nya akan digelar pada 21–24 Agustus 2025 mendatang.
Jazzfestival Saalfelden 2025 yang akan menerima penghargaan Adventurous Programming dari EJN (Europe Jazz Network) bakal menyuguhkan jajaran penampil lintas spektrum yang membuat edisi ke-45 ini semakin berwarna.
Nama-nama seperti Vieux Farka Touré, The Bad Plus, Laura Jurd, Max Andrzejewski, Patricia Brennan, hingga SoulVision Allstars dengan The James Brown Tribute Show siap menyuguhkan momen musikal yang tak terlupakan.
Tak hanya dari panggung utama, keseruan juga hadir di City Tracks dan Mountain Tracks—termasuk sesi mendaki sambil menikmati musik (We Hike Jazz), konser matahari terbit di perahu, hingga Late Night Session yang dipandu Teis Semey.
Dengan 184 musisi dari 26 negara, lineup tahun ini membuktikan bahwa Saalfelden adalah panggung dunia yang terbuka untuk berbagai ekspresi kreatif, dari jazz avant-garde hingga groove yang menggoda kaki untuk ikut berdansa.
***
Sebuah festival yang bukan cuma jadi magnet bagi penikmat musik, tapi juga jadi mesin penggerak ekonomi lokal dan nasional.
Digelar selama empat hari, festival tahun lalu berhasil menyedot sekitar 17.000 pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Yang menarik, menurut studi terbaru dari Kamar Dagang Salzburg (WKS), Jazzfestival Saalfelden menghasilkan nilai ekonomi sebesar €5,3 juta untuk Austria, dengan porsi €4,2 juta berputar di wilayah Salzburg sendiri. Tak main-main, festival ini juga menciptakan 75 pekerjaan penuh waktu dan menghasilkan €2 juta dalam bentuk pajak serta kontribusi sosial.
Rata-rata pengunjung festival membelanjakan €208 per hari, termasuk tiket konser. Dari jumlah itu, €134 biasanya habis untuk akomodasi dan kuliner, sementara sisanya dihabiskan untuk belanja dan aktivitas lainnya. Seolah membuktikan bahwa irama jazz bisa bikin kas daerah ikut bergoyang.
Tak hanya urusan ekonomi, Jazzfestival Saalfelden juga juara dalam menciptakan suasana yang intim dan penuh nilai artistik. Sebanyak 82% penonton datang karena kualitas musikal yang tinggi, sementara hampir setengahnya juga jatuh cinta pada atmosfer unik yang dihadirkan. Dari Salzburg hingga Bavaria, dari Wina hingga Ceko, para pengunjung festival datang, menginap rata-rata lima hari, dan kembali dengan cerita yang tak terlupakan.
Dalam kalimat yang lugas, Christoph Fuchs dari WKS menyimpulkan, “Jazzfestival ini bukan sekadar panggung budaya—ia adalah denyut ekonomi yang nyata bagi Salzburg dan sekitarnya.” Dan dalam setiap not yang dimainkan, ekonomi pun ikut menari.