
Selama akhir pekan Hari Buruh di Amerika Serikat, ribuan penggemar jazz akan kembali memenuhi kawasan pusat kota Detroit. Dari Hart Plaza yang ikonik, Campus Martius Park yang semarak, hingga Valade Jazz Center yang penuh sejarah, seluruh ruang publik ini akan bertransformasi menjadi panggung raksasa bagi perayaan musik improvisasi. Inilah rumah bagi Detroit Jazz Festival, festival jazz gratis terbesar di dunia yang tahun ini memasuki edisi ke-46.
Mengutip wawancara CBS Detroit kepada Chris Collis sebagai presiden dan artistic director yang menyampaikan bahwa sebelumnya ada 325.000 orang dan hampir 2 juta penonton dari 30 negara yang menikmati secara daring dan tidak dipungut biaya. “Sebuah kesempatan bagi siapapun untuk bisa menikmati seni dan merasakan budaya Detroit”, tambahnya.
Tahun ini, sorotan utama jatuh pada Jason Moran, pianis visioner yang didapuk sebagai Artist-In-Residence 2025 yang hadir bersama Jeff Mills dan Jessica Care More dimalam pembukaan pada Jumat, 29 Agustus 2025, selain Keyon Harrold Foreverland dan Dr Valade Brass Band featuring Shannon Powell.
Lalu ada Maria Schneider Orchestra, Kenny Barron, Hiromi’s Sonicwonder, Chris Potter Trio ft. Matt Brewer & Kendrick Scott, John Pizzarelli, Endea Owens & The Cookout, Herlin Riley Quartet dan Tatiana Eva-Marie & The Avalon Jazz Band yang hadir pada Sabtu, 30 Agustus.
Daftar penampil berisi bintang-bintang Jazz makin seru dengan hadirnya Chucho Valdés & Paquito D’Rivera Reunion Sextet, Branford Marsalis Quartet, Connie Han Trio, Omar Sosa Quarteto Americanos, Lakecia Benjamin sampaiWalter Smith III Quartet keesokan harinya.
Pada hari terakhir Senin, 1 September The John Scofield Trio ft. Vicente Archer & Bill Stewart w/ Nicholas Payton, Kris Davis, James Francies Trio dan Marion Hayden Legacy Ensemble w/ Special Guest Kamau Kenyatta (pemenang Kresge Eminent Artist Award 2025) bakal menutup festival empat malam ini.
Sejarah Detroit Jazz Festival
Detroit Jazz Festival pertama kali digelar pada 1980 dengan nama Montreux-Detroit Jazz Festival, sebuah kerja sama dengan Montreux Jazz Festival di Swiss. Nama tersebut digunakan hingga tahun 2000.
Sempat berganti nama menjadi Detroit International Jazz Festival setelah Ford Motor Company menghentikan dukungannya sebagai sponsor utama Pada 2005,
Ketika Gretchen C. Valade, Chairman dari Mack Avenue Records, mendirikan Detroit International Jazz Festival Foundation pada Januari 2006, yang kemudian mengambil alih produksi dan manajemen festival untuk memastikan keberlanjutannya sebagai acara musik tahunan yang ikonik.
Sejak 2012, festival ini resmi dikenal sebagai Detroit Jazz Festival, dan hingga kini tetap menjadi ajang jazz gratis terbesar di dunia yang menyatukan musisi, penonton, serta komunitas dari berbagai belahan dunia.