Solo City Jazz 13: Tiga belas edisi nyalakan Semangat Jazz di Kota Bengawan
Hadirkan Margie Segers, Sandhy Sondoro, Efek Rumah Kaca, Float, Aditya Ong Quartet, Pillipe Solo Jazz Activity, Pung & Friends ing Jazz Triwindu serta Utara

Sejak 2009, Solo City Jazz (SCJ) telah hadir 13 kali dan menjadi ruang pertemuan penting bagi masyarakat pecinta musik di Solo. Konsistensi ini tentu bukan perjalanan singkat. Seperti disampaikan penyelenggara Wenny Purwanti, bersama Gideon Momongan dan Ibonk Indrawan, keberlangsungan SCJ terjadi berkat semangat masyarakat Solo yang terus menginspirasi mereka.
Meski tak luput dari kekurangan, setiap penyelenggaraan selalu menjadi langkah perbaikan menuju level yang lebih tinggi. Mulai tahun ini, SCJ yang sebelumnya gratis resmi menjadi event berbayar dengan harga tiket terjangkau. Perubahan ini menandai upaya bersama agar SCJ dan penontonnya saling menghargai, sekaligus menempatkan festival ini sebagai agenda musik bergengsi di Solo.
Acara akan berlangsung di Pamedan Mangkunegaran, Solo Jawa Tengah pada hari Sabtu 27 September 2025 mulai pukul 16.00 wib hingga selesai.
Program tahun ini menampilkan kolaborasi antara musisi lokal dan nasional. Aditya Ong Quartet yang tampil bersama Sandhy Sondoro, sementara Pillipe Solo Jazz Activity berkolaborasi dengan penyanyi legendaris jazz Indonesia, Margie Segers.
Nama-nama penting di balik geliat jazz Solo seperti Aditya Ong penggagas Solo Jazz Society dan Sukat Puspaningrat pendiri Pillipe Solo Jazz Activity jadi bukti potensi besar musisi kota ini.
Tak hanya jazz, SCJ juga memberi ruang bagi band lokal lintas genre. Utara, band Solo yang pernah berjaya lewat kontes Musica dan brand rokok besar, dihadirkan kembali untuk mengingatkan publik pada jejak mereka.
Ada juga Pung & Friends ing Jazz Triwindu, kelompok dengan musik nostalgia yang punya basis penggemar setia setiap Senin malam di Pasar Triwindu. Sementara itu, kehadiran Efek Rumah Kaca dan Float menjadi magnet besar yang menarik lebih banyak audiens dan sekaligus mempertemukan komunitas musik indie dengan atmosfer jazz Solo.
SCJ 13 juga memikirkan kenyamanan penonton dengan menyediakan kelas VIP, VVIP, hingga Festival bagi penonton yang lebih energik. Tidak ketinggalan, deretan tenant UMKM Solo akan hadir menyajikan kuliner khas maupun kekinian, sebuah dukungan konkret untuk ketahanan ekonomi lokal.
Informasi lebih lanjut untuk pembelian tiket dapat melalui laman berikut https://artatix.co.id/event/solo-city-jazz