
“The music has the dash and the unabashed lyricism of Keith Jarrett’s best work.” Begitu tulis majalah Stereophile dalam ulasan antusiasnya tentang rekaman live legendaris Keith Jarrett Trio di Deer Head Inn — tempat yang sarat sejarah bagi perjalanan awal sang pianis jenius asal Pennsylvania ini.
Rekaman intim tersebut menangkap momen spontan sekaligus bersejarah: kembalinya Jarrett ke panggung kecil tempat ia tumbuh sebagai musisi muda, kali ini bersama dua tokoh Gary Peacock pada kontrabas dan Paul Motian pada drum. Suasana yang terekam begitu alami, penuh kebebasan improvisasi, menjadikannya salah satu dokumen jazz live paling autentik dalam katalog Jarrett.
Tiga dekade setelah perilisan volume pertamanya, hadir lanjutan yang tak kalah memukau berjudul The Old Country (2024).
Kritikus jazz John Fordham dari The Guardian menyebutnya “song-based jazz imagining at its best”, sebuah bentuk kontemplasi musikal di mana melodi, ruang, dan intuisi berpadu tanpa batas.
Kini, untuk pertama kalinya, kedua album tersebut dirilis dalam format vinil lengkap: The Complete Recordings, sebuah box set mewah berisi empat piringan hitam (4 LPs) dalam dua sampul tip-on gatefold, tersaji dalam slipcase eksklusif yang dirancang untuk para kolektor sejati.
Rilis ini hanya dicetak satu kali, tanpa rencana cetakan ulang menjadikannya edisi terbatas yang sangat dinantikan oleh penggemar jazz di seluruh dunia.
Keith Jarrett sendiri menegaskan esensi karya ini dengan kalimat sederhana namun penuh makna “I think you can hear on this tape what jazz is all about.”
Sebuah pernyataan yang mencerminkan filosofi Jarrett sepanjang kariernya: jazz bukan sekadar genre, melainkan bahasa spontan antara pemain, ruang, dan waktu.
Melalui The Complete Recordings, pendengar diajak kembali ke akar – ke ruang kecil di Deer Head Inn – tempat di mana keajaiban musik lahir dari keheningan dan keberanian untuk bermain apa adanya.