Nissi Wardoyo masuk dalam kompilasi JazzRenyon Indian Ocean Pacific Jazz
Kompilasi Perdana yang Menyatukan 11 Wilayah
JazzRenyon merilis kompilasi ganda JazzRenyon Indian Ocean Pacific Jazz Vols 1 & 2 pada 12 Desember 2025 lalu di Saint-Leu, Pulau Réunion. Rilisan ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya mempertemukan musisi dari 11 wilayah di kawasan Samudra Hindia dan Pasifik dalam satu proyek rekaman bersama.
Dikurasi oleh Sonya Mazumdar, salah satu pendiri JazzRenyon, kompilasi ini menghadirkan spektrum musikal yang luas, mulai dari jazz kontemporer hingga musik tradisi yang diolah dengan spirit jazz.
Para musisi berasal dari Zanzibar, Tanzania, Afrika Selatan, Réunion, Selandia Baru, Mozambik, Mauritius, Madagaskar, Indonesia, India, hingga Australia, merepresentasikan keragaman geografis sekaligus estetika bunyi.
Nama-nama yang terlibat antara lain trio Sėlēnę dari Réunion, DoubleT dari Mauritius, saksofonis Indonesia Nissi Wardoyo, pianis India Aman Mahajan, vokalis Mozambik Lenna Bahule, grup MĀ dari Selandia Baru, Bongani Sotshononda dari Afrika Selatan, komposer dan drummer Afrika Selatan Tumi Mogorosi, serta Zela Margossian Quintet dari Australia, Alexander Herer Bombay Experience feat Manmeet Kaur & BC Manjunath (India/Perancis), kemudian Siti & THe Band (Zanzibar).
Selain itu ada pula Richard Razaf Quartet dan Joël Rabesolo Trio, keduanya dari Madagaskar. Lalu The Jac dari New Zealand, Humphrey Mubba dari Tanzania dan Jozéfin’ Austral View yang mewakili Réunion Island, Afrika Selatan dan Madagaskar.
Kolaborasi ini membentuk sebuah lanskap jazz lintas samudra yang saling terhubung oleh akar budaya masing-masing.
Sebelumnya, pada 2024, JazzRenyon telah merilis kompilasi ganda yang menyoroti skena Jazz Peï dengan melibatkan 19 musisi Réunion, sekaligus meluncurkan platform distribusi digital global bagi artis lokal. Program tahunan JazzRenyon Live yang digelar pada 19–25 November 2025, bekerja sama dengan Festival Jazz à Sète, juga membuka peluang baru bagi musisi Réunion untuk tampil di panggung internasional.
Memasuki 2026, JazzRenyon Distribution berencana memperluas dukungan kepada musisi jazz dari wilayah Samudra Hindia lainnya melalui distribusi digital sebagai langkah awal membangun jejaring antar musisi, profesional, dan audiens di kawasan Hindia–Pasifik. Berbasis di Saint-Leu, JazzRenyon berperan sebagai fasilitator budaya yang menghubungkan jazz dengan komunitas melalui master class, pertemuan profesional, serta konser intim Jazz à la Kaz, dengan dukungan Région Réunion, Mémento Magazine, dan 100% Jazz Radio.
Nissi Wardoyo sendiri direkomendasi oleh WartaJazz setelah memandang ia merupakan sosok muda yang dipercaya punya masa depan cemerlang dalam dunia Jazz Indonesia.

