ALICE BABS
Penyanyi Alice Babs memulai debutnya sejak usia 15 tahun di tahun 1939, rekamannya yang terkenal ‘Joddlarflickan (The Yodeling Girl)’. Dia kemudian langsung dikenal dengan jazz-nya, dan termasuk dalam deretan penyanyi top lagu-lagu swing di Swedia. Meskipun dia sangat populer, sebagian penguasa saat itu mengecam dia karena berlaku vulgar dan, dengan lagunya ‘Wild Jazz’ dia dianggap meningkatkan perilaku seks bebas. Tetapi para pengecam ‘moral utama’ ini kemudian berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.
Alice Babs tak lama kemudian segera memasuki bisnis perfilman dan menjadi salah satu bintang film wanita yang paling banyak dibicarakan di Swedia. Pada saat yang bersamaan dia mengembangkan karir menyanyinya antara tahun 1940-an dan 1950-an, terutama di bidang musik jazz dan bidang lainnya. Vokalnya mengesankan ketegasan, kehangatan, kepiawaian dan kebeningannya dalam olah vokal. Yayasan sebuah grup Swe-Danes di akhir tahun 1950-an, dengan seorang pemain biola bernama Svend Asmussen dan gitaris Ulrik Neuman, membawanya dalam sebuah tur di Amerika Serikat dan menjadikannya seorang yang terkenal. Banyak orang masih ingat lagu hit mereka ‘Side by Side’. Penguasaan irama yang bukan main dan harmonisasi menyanyi yang mengagumkan menjadi ciri khas musik mereka, sama bagusnya seperti selera humor mereka yang menyenangkan. Meski hanya sebuah trio, mereka seolah-olah seperti sebuah orkestra yang lengkap.
Di tahun 1960-an Alice Babs mulai menyanyi di gereja-gereja, selain menyanyikan lagu-lagu keagamaan dia sekaligus menyanyikan karya-karya Bach dan Mozart. Hal ini menghasilkan sebuah rekaman klasik dan sebuah album bernuansa nyanyian pujian dan spiritual. Pada awal tahun 1970-an salah satu dari impiannya menjadi kenyataan saat dia diundang untuk menyanyi di negara Israel. Albumnya pada saat itu yang berjudul ‘Oh What a Joy!’ menjadi album paling laris. Saat itu dia juga berkarya bersama Duke Ellington dalam konser-konser lagu-lagu keagamaan di Eropa, kolaborasi ini kemudian sangat mempengaruhi sisa hidup Alice Babs.
Di tahun 1980-an dia sangat menderita karena beberapa masalah kesehatan yang menimpanya, kemudian dia pindah ke Spanyol, dan mengundurkan diri dari dunia musik.
Tahun 1998, setiap kali kunjungannya di sebuah gereja di Spanyol dia selalu tidak pernah absen untuk menyanyi, dan dia selalu dibujuk oleh beberapa temannya untuk kembali menyanyi. Tur yang dijalaninya di Swedia sangat tidak terduga mencapai sukses hebat, penonton selalu penuh di setiap kota. Setiap orang, termasuk para pengecamnya, sangat kagum dengan suaranya yang tetap kuat, cemerlang, fleksibel dan bening.
Selera musiknya yang mendunia, karirnya yang sudah lama di dunia tersebut dan hasil rekaman yang bervariasi menjadikan Alice Babs seorang yang unik dalam pandangan musik internasional.
Nunuk. A