Profile

David Sanborn – Time Again

Diproduseri oleh Stewart Levine, dalam Timeagain, Sanborn menampilkan ciri khasnya, yang langsung dikenali lewat suara alto saksofonya yang telah teruji, baik sejak “Harlem Nocturne” karya Earl Hagen (Hits dari Johnny Otis Orchestra pada tahun 1945), “Sugar” karya Stanley Turrentine, hingga “Tequila” hits dari The Champs tahun 1958. Namun Timeagain bukan merupakan sebuah album klasik; Sanborn juga menyediakan tiga buah karya asli dan sebuat interpretasi karya Joni Mitchell “Man from Mars”. Timeagain bukan hanya merupakan kerja seseorang – yang memproklamirkan dirinya sebagai seorang musisi jazz murni – tetapi juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia, improvisasi yang bervariasi dari seseorang yang telah memiliki kredibilitas dalam dunia jazz sekaligus di dunia R&B/rock/pop. Sebagaimana album-album yang telah dirilis Sanborn sebelumnya, Timeagain menggabungkan kebebasan dan spontanitas musik jazz dengan memasukkan lekuk-lekuk musik soul dan funk. Dan ia melakukannya dengan bantuan seluruh musisi bintang tamu termasuk bassis Christian McBride, drummer Steve Gadd, gitaris Russell Malone, vibis Mike Mainieri, trumpeter/flugelhornis Randy Brecker, perkusionis Don Alias dan pianis Gil Goldstein (juga memegang aransemen trompet dan alat musik gesek).

Timeagain tidak sama dengan album note-for-note covers: selain memiliki alur, juga memperlihatkan adanya improvisasi – dan Sanborn, seperti biasanya, tidak memiliki kesulitan membawa sesuatu yang segar dan personal pada melodi-melodi yang familiar. Interpretasi Sanborn dalam “Tequila” lebih moody dibandingkan dengan versi original The Champs, dan versi Sanborn dalam “Isn’t She Lovely” lebih santai dan ringan dibandingkan dengan versi original dari Stevie Wonder (1976). Sementara itu, kenangan terhadap Earl Hagen, “Harlem Nocturne” dibuat dengan langkah lebih lincah dibandingkan biasanya.

Walaupun instrumen musik Sanborn yang utama adalah Alto sax, ia juga memainkan piano akustik pada 4 lagu dari 10 lagu dalam album Timeagain: ”Harlem Nocturne”, “Comin’ Home Baby” dari Ben Tucker (sempat dipopulerkan oleh permainan flute Herbie Mann pada awal tahun 1960), “Tequila” dan lagu Balada karya Wayne Shorter “Little Flower”. Jangan tertukar dengan “Little Sunflower” karya Freddie Hubbbard, yang terakhir adalah sebuah komposisi dari Sanborn. Dua lagi karya original yang terdapat dalam album ini adalah “Delia” dan “Spider B”, keduanya jenis musik yang nikmat didengarkan pada malam hari. Sanborn menulis ulang “Spider B” bersama-sama keyboardis Ricky Peterson, salah satu musisi lain yang juga terlibat dalam Timeagain; lagu itu sendiri diberi judul sesuai nama seorang DJ radio di St. Louis, yang kerap didengar oleh Sanborn pada kurun waktu tahun 1950 hingga awal 1960.

Hal lainnya yang perlu digarisbawahi dari Timeagain adalah pianis Duke Pearson “Cristo Redentor”, yang dipopulerkan oleh trumpeter Donald Byrd pada tahun 1963. Sebuah karya yang selalu diingat, “Cristo Redentor” menggabungkan jazz dengan musik gereja. Sanborn mencatat: “’Cristo Redentor’ seakan-akan cerdas. Terdengar sederhana, tetapi harmonis, lagu ini menjangkau banyak hal. Saya ingat mendengar versi Donald Byrd ketika saya berusia sekitar 17 tahun.

David Sanborn – Time Again
Verve Records 4400655782

Komposisi:
1. Comin’ Home Baby
2. Cristo Redentor
3. Harlem Nocturne
4. Man From Mars
5. Isn’t She Lovely
6. Sugar
7. Tequila
8. Little Flower
9. Spider B.
10. Delia

Musisi:
David Sanborn Saxophone
Steve Gadd Drums
Christian McBride Bass
Russell Malone (1-7, 9, 10) Guitar
Mike Mainieri (1-4, 6-10) Vibraphone
Gil Goldstein (2, 6, 9, 10) Piano
Ricky Peterson (4-5, 7, 9) Keyboards, Drum Programming
Don Alias (1, 3-4, 6, 7) Percussion
Luis Quintero (3-4, 7) Percussion
Randy Brecker (9) Trumpet, Flugelhorn
Lawrence Feldman (9) Alto Flute, Bass Flute

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker