News

Etta James, pelantun “At Last,” wafat di usia 73 tahun

“A lot of people think the blues is depressing, but that’s not the blues I’m singing. When I’m singing blues, I’m singing life. People that can’t stand to listen to the blues, they’ve got to be phonies.”
– Etta James, 1992.

Biduan Etta James (terlahir Jamesetta Hawkins, 25 Januari 1938), tutup usia lima hari sebelum hari ulang tahun ke-74. Ia menghembuskan nafas terakhir di Riverside Community Hospital, California, Los Angeles, Jumat pagi, (20/1) waktu setempat.

Lupe De Leon selaku manajer Etta menerangkan bahwa penyebab kematian adalah komplikasi leukemia, yang ia derita sejak awal 2011. Etta pun didiagnosa penyakit Alzheimer tahun 2008.

Sebagai penyanyi, Etta berada dalam lintas genre; gospel, soul, rock n’ roll, jazz, dan R&B serta blues yang membuat Etta sebagai salah satu ikonnya. Ia mengawali karir pada pertengahan 1950-an, dikenal atas tafsirannya untuk tembang “Dance With Me, Henry,” “Tell Mama,” “I’d Rather Go Blind,” dan pastinya, “At Last.”

Singularitas Etta James terdapat di olah vokalnya yang distingtif – jangkauan nada yang luas, smoky, dan volume tebal – berikut dalamnya penyampaian emosi atas lirik lagu, menjadikan dirinya sebagai salah satu vokalis inspirasional di dunia. Etta James dikenal pula dengan julukan “Miss Peaches” dan “The Matriarch of R&B.”

Iapun kerap bergumul dengan adiksi heroin yang dimulainya di awal 1970-an, seperti yang digambarkan pada film Cadillac Records (2008), peran Etta James dimainkan oleh penyanyi/aktris Beyoncé Knowles.

Ketika The Rolling Stones melakukan tur Amerika Serikat di tahun 1979, Etta James menjadi salah satu penampil opening act mereka, bersama Carlos Santana pula Stanley Clarke di antaranya.

Deretan rekognisi telah diberikan kepada Etta James, antara lain 14 kali sebagai Blues Female Artist of the Year oleh Blues Foundation sejak 1989, Rock & Roll Hall of Fame (1993), enam piala Grammy sejak 1994, Blues Hall of Fame (2001), dan Grammy Lifetime Achievement Award (2003).

Rest in peace, Miss Peaches…

http://youtu.be/YApNirMC9gM

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker