Pianis Dr. Billy Taylor tutup usia

Pianis Jazz Dr. Billy Taylor – 89 tahun – salah satu pelaku sejarah dikelahiran musik bebop dan modern jazz – juga memiliki karir sebagai seorang broadcaster diberitakan meninggal dunia Selasa (28/12) di Riverdale, New York karena serangan jantung. Demikian keterangan dari putrinya Kim Taylor-Thompson.
Pianis kelahiran 24 Juli 1921 – Dr. Billy Taylor telah melahirkan lebih dari tiga ratus lima puluh komposisi yang sebagian diantaranya merupakan karya untuk theatre, dance dan symphony orchestra.
Karyanya yang terkenal antara lain “I Wish I Knew How It Would Feel to Be Free” – dikenal luaspada periode gerakan Civil Rights Movement tahun 50 dan 60-an.
***
Billy Taylor bermain piano secara professional sejak 1944, bersama Ben Webster Quartet di 52nd Street New York. Ia lalu menjadi pianis tetap di Birdland, sebuah klub jazz legendaris. Ditempat ini Billy tampil bersama sejumlah masters seperti Charlie Parker, Dizzy Gillespie dan Miles Davis.
Mulai dari tahun 50-an Billy Taylor membuat formasi trionya sendiri dengan banyak musisi-musisi berpengaruh dari abad dua satu.
Ia mendirikan labelnya sendiri sejak 1989, bernama Taylor Made dan menghasilkan empat buat album You Tempt Me (1985), Solo (1988) White Nights and Jazz in Leningrad (1988) dan Jazzmobile Allstars (1992).

Namun albumnya yang mendapat perhatian adalah My Fair Lady Love Jazz yang dirilis oleh Impulse. Kritikus Scott Yanow menyebut album ini sebagai “one of the very best jazz interpretations of the classic score”.
Dr. Taylor juga dikenal sebagai dosen yang amat dihargai murid-muridnya. Ia meraih gelar Masters dan Doctorate dalam Music Education dari University of Massachusetts at Amherst dan menjabat Duke Ellington Fellow di Yale University.
Program radionya bisa dinikmati diberbagai stasiun radio diantaranya WLIB danWNEW di New York, dan tentu saja National Public Radio (NPR) – semacam RRI di Amerika Serikat. Sejak awal 80-an Taylor merupakan koresponden untuk acara seni di CBS Sunday Morning.
Dr. Billy Taylor merupakan salah satu dari tiga musisi jazz yang ditunjuk olehNational Council of the Arts dan merupakan Artistic Advisor untuk Jazz olehKennedy Center for the Performing Arts – sebuah lembaga seni sangat prestisius. Billy mengembangkan konser yang dikenang luas seperti Louis Armstrong Legacy series dan kegiatan tahunan Mary Lou Williams Women in Jazz Festival.
Sepanjang karirnya telah menerima lebih dari dua puluh tiga gelar doktor kehormatan, dua Peabody Awards, sebuah Emmy, sebuah Grammy dan sejumlah titel penting lain seperti National Medal of Arts, the Tiffany Award, Penghargaan seumur hidup dari Downbeat Magazine dan masuk dalam Hall of Fame IAJE – International Association for Jazz Education.
Dr. Taylor meninggalkan seorang istri Theodora dan seorang putri Kim Taylor-Thompson. Putranya Duane meninggal dunia tahun 1988.
WartaJazz pernah menurunkan tulisan tentang Dr Billy Taylor saat ia merayakan rayakan ulang tahun 88 dengan 88 Keys, 88 Video