Profile

Trumpeter sekaligus vokalis Bria Skonberg

Pemain trompet dan vokalis asal Kanada Bria Skonberg adalah pemain karismatik dengan suara yang kaya akan pengaruh jazz, swing, bossa nova dan musik tradisional New Orleans.
Sejak Skonberg muncul di New York pada tahun 2010-an, dia telah memenangkan pujian untuk albumnya, “Into Your Own” (2014), dan Skonberg juga adalah pemenang Juno Award 2015.
Berasal dari Chilliwack, British Columbia, Kanada, Skonberg mengambil pelajaran piano saat tumbuh dan pertama kali mulai bermain trompet di masa remajanya atas saran ayahnya.
Tertarik dengan jazz, ia bergabung dengan program band sekolahnya yang pada saat itu juga menampilkan grup jazz tradisional kecil.
Awalnya, Skonberg menyerap rekaman Louis Armstrong, Nicholas Payton, Duke Ellington, Kenny Ball, Jim Cullum, dan lainnya. Dia juga mendapatkan pengalaman berharga bekerja dengan pemain trompet jazz kelahiran Australia Simon Stribling, yang membimbingnya.
Setelah sekolah menengah, Skonberg memperoleh gelar sarjana di bidang musik dari Universitas Capilano Vancouver pada tahun 2006.
Dia tampil di berbagai festival jazz dengan 51st Eight. Dia juga memimpin Mighty Aphrodite Jazz Band yang semuanya beranggotakan wanita. Pada tahun 2010, dia pindah ke New York City di mana Skonberg lebih lanjut mengasah keterampilannya belajar secara pribadi dengan pemain trompet jazz tradisional terkenal Warren Vachè. Dia telah muncul sebagai pemimpin band dan artis tamu di festival jazz Amerika Utara, Eropa, Cina, dan Jepang.
Sebagai seorang pemain yang banyak diminati, Skonberg telah tampil dengan beragam pemain termasuk Wycliffe Gordon, Bucky Pizzarelli, Howard Alden, Jon-Erik Kellso, Emily Asher, dan lain-lain.
Sebagai artis solo, dia memulai debutnya dengan melempar album: “Fresh” (2009) diikuti dengan “So Is the Day” (2012) dan “In Your Own” (2014). Setahun kemudian Skonberg menanda-tangani kontrak dengan Sony Masterwork/Okeh Records dan melahirkan album, “Bria” yang membawa pulang Penghargaan Juno untuk Album Jazz Vokal Terbaik.
Pada 2017, Skonberg kembali dengan Matt Pierson produser dari album, “With a Twist” yang membuatnya semakin memperluas suaranya dan memanfaatkan berbagai pengaruh lounge dan bossa nova. Sesi di grup kecil yang lebih kosong dan gelap ditampilkan Skonberg di album, “Nothing Never Happens” yang dikeluarkannya di tahun 2019.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker