Profile

Fred Wesley

Terkenal karena karyanya dengan James Brown dan kelompok JB’s, Fred Wesley telah membangun kariernya di musik funk dan jazz.
Dari 1968 hingga 1975, Wesley adalah direktur musik, arranger, pemain trombone, dan komposer utama untuk band James Brown, membantu menciptakan suara funky yang terdengar di sebagian besar musik populer saat ini. Wesley membantu membawa funk le level baru setelah bergabung dengan George Clinton dan Bootsy Collins pada tahun 1975.
Pada tahun 1978, ia bergabung dengan Count Basie Orchestra dan menyadari aspirasi jazz yang telah ia pelajari saat ia dibesarkan di Mobile Alabama.
Wesley merilis album jazz pertama sebagai pemimpin, “To Someone” pada 1988. Disusul oleh “New Friends” (1990), “Comme Ci Comme Ca” (1991), “Live Swing and Be Funky and Amalgamation” (1994), “Full Circle (Be Bop to Hip Hop” (1997) sedang di Eropa album ini dirilis pada tahun 1998.
40 tahun karier Wesley termasuk bermain, memproduksi, dan mengaransemen berbagai artis lain seperti Ray Charles, Lionel Hampton, Randy Crawford, Vanessa Williams, The SOS Band, Cameo dan rapper De La Soul.
Puluhan artis lainnya telah mengambil karyanya termasuk Janet Jackson yang sukses di awal 90-annya dengan lagu, “That’s the Way Love Goes” dan rapper Nash untuk hitnya, “Nastradamus”.
Selama awal 1990-an, dia melakukan tur dengan rekan-rekannya dari James Brown Band, Pee Wee Ellis dan Maceo Parker, sebagai JB Horns. Dengan kepergian Ellis, band ini menjadi Maceo Parker Band dengan Wesley sebagai trombonis sampai tahun 1996 dan selanjutnya ia membentuk band sendiri.
Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menulis otobiografinya “Hit Me Fred (Recollections of a Sideman)”. Buku ini diterbitkan oleh Duke University Press.
Selain itu Wesley sering dipanggil sebagai pemain, areanger, produser, ahli musik dan konsultan. Dia memberikan lokakarya, klinik, dan ceramah tentang musik jazz dan funk, dan menulis catatan liner, esai, dan artikel lainnya.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker