Profile

Gitaris Jimmy Rosenberg

Gitaris Sinto-Ramawi kelahiran 10 April 1980, di Helmon, Belanda yang terkenal karena permainan jazz gipsinya, Jimmy Rosenberg yang juga sepupu dari Stochelo Rosenberg (yang juga seorang gitaris jazz gipsi) mulai bermain gitar ketika dia berusia tujuh tahun.
Dua tahun kemudian Rosenberg memimpin trionya sendiri, Gypsy Kids yang bermain dalam tradisi jazz gipsi dan muncul di film dokumenter Inggris “Django Legacy”.
Trio itu merilis album pertamanya, “Safari”, ketika Rosenberg berusia dua belas tahun. Setahun kemudian dia merilis album solo debutnya, “Swinging with Jimmy Rosenberg”.
Pada tahun 1995, Gypsy Kids terdiri dari: Jimmy Rosenberg, Johnny Rosenberg, dan Rinus Steinbach, tampil di Festival Django Reinhardt di Prancis dan berkeliling Amerika Serikat.
Untuk menghindari gugatan dari Gypsy Kings (sebuah kelompok musisi flamenco, salsa, dan pop dari Aries dan Montpellier di selatan Prancis), Gypsy Kids mengubah nama mereka menjadi Sinti, dan Rosenberg pun mengejar karier solonya pada tahun 1997.
Pada tahun 2000 dia melakukan debutnya di Carnagie Hall sebagai bagian dari Festival Django Reinhardt di Birdland di New York City. Dia telah bekerja dengan orang Norwegia seperti: Hot Club de Norvège, Ola Kvernberg, dan Stian Cartensen.
Secara internasional, ia telah bekerja dengan: Romane, Jon Larsen, Andreas Berg, Bireli Lagrene, Angelo Debarre, Frank Vignola, dan Willie Nelson.
Kehidupannya didokumentasikan dalam film Belanda “The Father, the Son, and the Talent” (2007). Film ini menceritakan hubungan Rosenberg dengan ayahnya dan perjuangannya melawan narkoba. Ini mendokumentasikan penghargaan tinggi yang diberikan kepadanya oleh James Brown dan Stevie Wonder.
Film dokumenter “Jon & Jimmy” tentang hubungannya yang panjang namun bergejolak dengan gitaris jazz Jon Larsen, dirilis pada 2010 dan memenangkan The Edison Award
Belanda yang diberikan untuk prestasi luar biasa dalam industri musik, penghargaan ini sebanding dengan American Grammy Award.
Rosenberg kembali tampil pada tahun 2007, tetapi ia keluar lagi pada tahun berikutnya.
Jon Larsen mengatakan; “Jimmy Rosenberg adalah salah satu talenta terbesar di dunia gitar jazz”.
Sepanjang kariernya Rosenberg telah mengeluarkan sederetan album mulai dari: “Sinti” (1996) hingga “The Alternative with Bireli Lagrene, Angelo Debarre” (2013).

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker