Profile

Cellis Leyla McCalla

Leyla McCalla adalah pemain cello dengan band string pemenang Grammy bersama kelompok Carolina Chocolate Drops, tetapi pergi untuk fokus pada karier solonya.

Terlahir dengan nama lengkap Leyla Sarah McCalla pada 3 Oktober 1985, di New York City, AS. Kedua orang tuanya lahir di Haiti. Ayahnya Jocylyn McCalla adalah Direktur Eksekutif Koalisi Nasional untuk Hak Haiti yang berbasis di New York dari 1988 hingga 2006 dan dikreditkan sebagai penerjemah di albumnya, “Vari-Colores Songs”. Ibunya Règina Dupuy tiba di Amerika Serikat pada usia 5 tahun, dan merupakan putri dari Ben Dupuy yang mengelola Haiti Progrès, sebuah surat kabar sosialis Haiti yang berbasis di New York.

McCalla dibesarkan di Maplewood, New Jersey, di mana dia bersekolah di Columbia High School. Dia tinggal di Accra, Ghana, selama dua tahun sebagai remaja. Setelah setahun di Smith College, McCalla pindah ke New York University untuk belajar pertujukkan cello dan.musik kamar.

Pada tahun 2010, dia pindah ke New Orleans di mana dia mengasah keahliannya memainkan musik dijalanan French Quarter. Selain cello, dia juga memainkan banjo dan gitar.

Dari 2001 hingga 2003, McCalla adalah anggota kelompok Carolina Chocolate Drops. Pada 2009, dia adalah anggota Our Native Daughters.

Pada 2017, McCalla tur dengan trio-nya yang berbasis New Orleans. Di tahun 2019 hingga 2020, dia telah melakukan tur dengan Leyla McCalla Quartet-nya yang juga termasuk musisi New Orleans: Dave Hammer (gitar listrik), Shawn Myers (drum/perkusi), dan Pete Olynciw (bass listrik dan akustik).

Album, “Vari-Colored Songs” diakui secara kritis, oleh McCalla.merupakan penghargaan untuk Langston Hughes yang mencakup adaptasi puisinya, lagu rakyat Haiti yang dinyanyikan dalam, “Kreol Haiti” dan komposisi asli. McCalla mengatakan lagu pertama yang dia tulis untuk album itu adalah, “Heart of Gold” karena memberikan “jendela ke dalam pemikiran Hughes”.

Dia memilih untuk mendedikasikan karyanya untuk Hughes karena dia berkata; “Membacanya karyanya membuatku ingin menjadi seorang seniman”. Dia mulai mengerjakan album solonya 5 tahun sebelum dirilis.

Para kritikus telah mencatat pengaruh tradisi musik Louisiana seperti melodi biola Cajun kuno dan banjo trad-jazz di album itu. McCalla di karier solonya telah merilis tiga album, dan yang paling mutakhir adalah, “Capitalis Blues” pada 2019.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker