Azmi Hairudin saksofonis top dari negeri jiran, Malaysia
Bagi penggemar musik Jazz di Indonesia, nama Azmi Hairudin akan terasosiasi dengan Idang Rasjidi (alm) lantaran ia kerap kali tampil dengan salah satu maestro Jazz dari pulau Bangka tersebut.
Azmi Hairudin lahir tanggal 25 Januari 1953 merupakan saksofonis Jazz asal negeri jiran Malaysia yang pertama kali tertarik mempelajari drum sebelum bergeser ke alat tiup tersebut saat masih duduk dibangku sekolah menengah.
Ia kerap tampil sebagai sideman di beberapa klub jazz top Kuala Lumpur. Sejak akhir 80an hingga sekarang, telah tampil dan rekaman bersama musisi antara lain Micheal Simon, Lica Cecato, Boy Katindig, Valtinho Anastacio, Randy Crawford, Lady Rebeca, Toshiki Nonukawa, Idang Rasjidi, Oele Patteselanno Angelita Lee, Denise Minefield, Jacky, Siti Norhaliza, Ning Baizura, Anita Sarawak, Sheila Majid, Emmy Kulit, Syaharani, Ireng Maulana, Mus Mujiono, Tompi. Victoria Newton, Steve Thornton, Juncko Project, Barry Likumahuwa dan tak terhitung lagi dengan artis lokal ataupun internasional.
Azmi telah tampil diberbagai panggung jazz termasuk diantaranya, Asian Jazz Festival, Singapore Arts Fez, Kuching Jazz Festival, Australia Arts Fez, Sunrise Jazz Festival, Penang Jazz Festival, Japan, Hong Kong dan Taiwan Arts & Cultural Festival, Bandung Jazz Festival, Semarang Just Jazz, Jogja UGM Festival, Jazz Goes To Campus, Jakjazz Festival, Bali Jazz Festival, Jazz Festival Den Haag, Java Jazz Festival, World Youth Jazz Festival, Miri International Jazz Festival, Dumai Jazz Festival, Bogor Jazz Reunion, Publika Jazz Festival, Ramadhan Jazz Festival dan banyak lagi lainnya.