Ekantika adalah nama yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “berbakti pada satu tujuan”, dari arti ini kami mengadaptasinya menjadi misi kelompok kami untuk menjadi satu suara yang bersatu.
Berawal dari pertemanan sebagai sesama mahasiswa Daya – sekolah yang didirikan Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Ekantika merupakan grup vokal beranggotakan enam orang yang dibentuk pada tahun 2017.
Masing-masing memiliki selera musik yang berbeda, grup ini memadukan suaranya dengan aransemen vokal jazz dalam berbagai genre musik, seperti Jazz, Pop, RnB, Soul, Latin, dan Acapella.
Ekantika terdiri dari Nabilla Jasmine (Soprano), Nadine Bethbeder (Mezzo-Soprano), Annisa Sabila (Alto), Cecillia Cati (Alto), Dionisius Ivan (Tenor), dan Restha Wirananda (Music Director/Pianist/Baritone).
Mereka telah merilis dua buah single yaitu “Blooming Flowers” yang terinspirasi dari Wijaya Kusuma atau The Night Flower dan La Bella yang bermakna cantik dari bahasa Italia yang diproduseri oleh mereka sendiri.
Dalam lagu “Blooming Flowers”, Ekantika dibantu Andreas Nandiwardhana (Guitar), Samuel Clio (Double Bass), Filipus Cahyadi (Drums), Ryan (Recording Engineer), Irlanto Pratama (Recording, Mixing, Mastering Engineer), Ariobimo Pradianto (Videographer), dan direkam di SAE Institute Jakarta.
Selain menampilkan olah vokal ke enam personilnya di lagu “La Bella” kita dapat menikmati permainan piano Resta Wirananda dan kontribusi musisi lain seperti Armiya Husein (Flute), Indra Bayu G. Rusady (Bass), Nikolas Praditya (Drums). Kelana Halim mengerjakan Vocal Editing dan Mixing sementara Music Editing menjadi tugas Ferdinand Chandra. Mastering karya ini dikerjakan oleh Dimas Pradipta di Sum It! Studio
Dalam percakapan lewat program WartaJazz Monday Launch, Ekantika mengakui kalau mereka meneruskan tradisi kelompok vokal jazz kenamaan seperti The Manhattan Transfer & New York Voices.