Buddy DeFranco sang Klarinetis paling imajinatif
Boniface Ferdinand Leonard “Buddy” DeFranco punya catatan prestasi yang menarik. Ia memenangkan dua puluh penghargaan majalah Downbeat, sembilan penghargaan majalah Metronome, dan enam belas penghargaan Playboy All-Stars sebagai pemain klarinet jazz nomor satu di dunia.
Buddy secara umum dipuji karena merintis jalan bagi pemain klarinet jazz dari era swing yang menarik hingga era bop yang menggembirakan. Sepanjang jalan dia telah memberi teladan bagi semua musisi jazz atas teknik yang matang, jago improvisasi dan kreatifitas yang tinggi. Dia adalah salah satu pemain klarinet paling imajinatif.
Lahir di Camden, New Jersey 17 Februari 1923, Buddy dibesarkan di Philadelphia Selatan dan mulai memainkan klarinet pada usia sembilan tahun.
Dia adalah salah satu pemain klarinet paling imajinatif.
Saat berusia empat belas tahun dia telah memenangkan kontes Tommy Dorsey Swing nasional, dan muncul di Saturday Night Swing Club, berbagi sorotan dengan Gene Krupa.
Dia segera ditemukan oleh Johnny ‘Scat’ Davis dan memulai karir bersamanya pada tahun 1939.
Dia bergabung Gene Krupa, Ted FioRito, Charlie Barnet, Tommy Dorsey, Boyd Raeburn dalam masa 1941 hingga 1948.
Pada tahun 1950 ia bergabung dengan Count Basie Septet yang terkenal. dan selepasnya ia diangkat menjadi pemimpin Glenn Miller Orchestra 1966-1974. Sejak
itu ia melanjutkan karir jazznya dan telah melakukan banyak klinik: Tri-State Festival, Stan Kenton Clinics, North Texas State Teachers College, Clinician dan Soloist dengan N.O.R.A.D. Band dan Air Men of Note.
Buddy telah membawa grup klarinet dan jazznya ke banyak klub terkenal. Penampilan konsernya meliputi Norman Granz Jazz di Philharmonic, Carnegie Hall, Hollywood Bowl, Ravinia Park dengan Tony Bennett, Sahara Hotel di Las Vegas, Kool Jazz Festival, Aurex Jazz Festival di Jepang, Bern Festival di Swiss, Radio Cologne dengan Bill Holman dan Orkestra Radio Cologne, Radio Belanda dengan Rob Pronk & Orkestra Metropole, Tur Eropa, Timur Jauh, Australia, Selandia Baru, Hawaii, Afrika Selatan, dan Argentina. pendek kata di mana tempat jazz yang bagus dimainkan!
Dia telah membuat penampilan konser dan rekaman dengan bintang-bintang seperti Art Tatum, Tal Farlow, Billie Holiday, Nat King Cole, Charlie Parker, Dizzy Gillespie, Stan Getz, Lenny Tristano, Nelson Riddle, Billy Eckstine, Barney Kessel, Herb Ellis, Art Blakey, Mel Torme, Louis Bellson, Terry Gibbs, Oscar Peterson, serta beberapa sesi Metronome All Star.
Dia pernah tampil di Steve Allen Show, Jerry Lewis Telethon, Pat Sajak Show, dan Johnny Carson’s Tonight Show. Dia adalah solois unggulan di Stars of Jazz T.V. Show, sampai memiliki acara TV sendiri bertajuk, ‘The Buddy DeFranco Jazz Forum’ untuk PBS, Televisi Publik di Amerika Serikat.
DeFranco mendapatkan penghargaan National Endowment sebagai Arts Jazz Master dan setelahnya dianugerahi sebagai Living Jazz Legend saat upacara Kennedy Center.
“Dengan tangannya sendiri, Buddy DeFranco adalah seorang klarinet yang dapat membahasakan ritme dan harmoni lebih baik dari Benny Goodman. Tanpa pernah melupakan akarnya di musik swing, dia juga menjelajahi lebih jauh tentang bebop dan beyond. Dia juga selalu perhatian dan mendukung para klarinetis baru,” kata Ken Peplowski, salah seorang klarinetis jazz.
Ia meraih 20 penghargaan Downbeat Magazine Awards, sembilan Metronome Magazine Awards, dan 16 Playboy All-Stars Awards sebagai klarinetis jazz nomor satu dunia, pengakuan atas kepiawaiannya dalam bermusik.
Buddy Franco meninggal di usia 91 tahun 24 Desember 2014 yang lalu di Panama City Hospital seperti dikutip dari The Associated Press.