Profile

Terence Blanchard, trumpeter “The Lion of New Orleans”

DIbekali dengan suara trompet yang hangat, namun sering berapi-api dan telinga untuk kecanggihan hormonik yang dalam, Terence Blanchard membangun karier yang sangat luas dengan menyiimbangkan proyek post-bop dengan skor filmnya yang semarak untuk sutradara Spike Lee.

Bersama dengan pemain trompet New Orleans Wynton Marsalis, Blanchard muncul di tahun 1980-an, memanfaatkan pengaruh pemain seperti: Freddie Hubbard, Woody Shaw, dan Miles Davis. Dia juga anggota Art Blakey & The Jazz Messengers dan memimpin grup dengan Donald Harrison juga merilis albumnya sendiri seperti, “Simply Stated” (1993).

Profilnya tumbuh berkat hubungannya dengan sutradara Spike Lee, mengisi musik untuk film-film Lee seperti “Mo’ Better Blues” dan “Malcom X”.

Pada tahun 2008, Blanchard memenangkan Grammy pertamanya sebagai pemimpin band untuk album ansembel besarnya, “A Tale of God’s Will (A Requiem for Katrina)”. Penghargaan lainnya menyusul, termasuk dua nominasi Oscar untuk skor film Lee “Blackkklansman” dan “Da 5 Bloods”. Seiring dengan karya musik filmya, Blanchard terus memperluas suaranya, menjelajahi post-bop dan fusion bernuansa dengan gaya yang luas, seperti di album: “Magnetic” (2005), “Breathless”, “Absence” (2021) dengan Turtle Island Quartet (nanti kita akan ulas khusus tentang kuartet ini).

Lahir pada 13 Maret 1962, di New Orleans, Louisiana, AS, Terence Oliver Blanchard tumbuh sebagai anak tunggal dari Wilhemina dan Joseph Oliver Blanchard. Ayahnya bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan asuransi dan penyanyi opera.

Pada usia delapan tahun ia memainkan trompet dan bermain bersama teman masa kecilnya Wynton Marsalis di kamp band musim panas. Di masa remaja, ia mengambil kelas musik di Pusat Seni Kreatif New Orleans belajar dengan Roger Dickerson dan Ellis Marsalis.

Setelah lulus dari sekolah menengah, Blanchard dengan bimbingan: Paul Jeffrey dan Bill Fielder di Universitas Rutgers di New Jersey, periode yang juga sama membuatnya tur dengan orkestra Lionel Hampton.

Pada tahun 1982, ia bergabung dengan Art Blakey Jazz Messengers, mengambil alih kursi Wynton Marsalis yang telah merekomendasikannya untuk pekerjaan itu.

Blanchard melakukan tur dengan band ini selama beberapa tahun, sampai menjadi direktur musik band sebelum meninggalkan grup itu di tahun 1986. Juga selama 1980-an, ia ikut memimpin kuintet yang canggih dengan pemain saksofon New Orleans Donald Horrison yang dimodelkan setelah kelompok Miles Davis akhir 1960-an. Bersama-sama, mereka merekam beberapa album untuk Concord, Columbia, dan Evidence Records, termasuk album: “New York Second Line” (1983), “Discernment” (1984), dan “Black Pearl” (1988).

Terence Blanchard juga membuat komposisi untuk sutradara lain, termasuk: Gina Prince Bythewood, Ron Shelton, dan Kasi Lemmonds.

Entertainment Weekly menyatakan; “Blanchard adalah pusat kebangkitan umum komposisi jazz untuk film”

Dalam sebuah wawancara di tahun 1994 dengan majalah Down Beat, Blanchard mengatakan; “Menulis untuk film itu menyenangkan, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan menjadi musisi jazz, bermain di klub, dan bermain di konser”.

Dia telah merekam beberapa pemenang penghargaan untuk Columbia, Sony Classical, dan Blue Note Records, termasuk album: “In My Solitude: The Billie Holiday Songbook” (1994), “Romantic Defiance” (1995), “The Heart Speaks” (1996), “Wandering Moon” (2000), “Let’s Get Lost” (2001), dan “Flow” (2005) diproduseri oleh pianis Herbie Hancock yang menerima dua nominasi Grammy Awards.

Album Terence Blanchard tahun 2001, “Let’s Get Lost” menampilkan arransemen lagu-lagu klasik yang ditulis oleh Jimmy McHugh dan dibawakan oleh kuintetnya dengan vokalis: Diana Krall, Jane Monheit, Dianne Reeves, dan Cassandra Wilson.

Pada tahun 2005, Blanchard adalah bagian dari ansambel yang memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Jazz Instrumental Album atas partisipasinya di McCoy Tyner Illuminations, sebuah penghargaan yang dia bagikan dengan: McCoy Tyner, Christian McBride dan Lewis Nash.

Dia juga adalah juri untuk Penghargaan Musik Independen tahun ke-5 untuk mendukung karier artis indepeden.

Di tahun 2009, dalam film Disney “The Prince and the Frog”, Blanchard memainkan semua bagian trompet buaya Louie. Dia juga menyuarakan peran Earl sang pemimpin band di band perahu sungai.

Pada 27 September 2021, opera Blanchard “Fire Shurt Up In My Bones” dengan liberetto oleh Kasi Lemmons memiliki pemutaran perdana di dunia yang sekaligus membuka Metropolitan Opera di musim 2021-2022 di New York City. Ini adalah opera pertama oleh komposer berkulit hitam dalam 138 tahun sejarah perusahaan.

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker