Gene Ammons saksofonis dengan sound yang lebar dan intens
Eugene “Jug” Ammons atau akrab dikenal sebagai Gene Ammons lahir 14 April 1925 adalah seorang saxophonis jazz tenor Amerika yang terkenal pada era tahun 1940-an dan 1950-an yang lahir di Chicago, Illinois, dan merupakan putra dari pianis jazz boogie-woogie Albert Ammons.
Gene Ammons belajar saxophone pada usia enam tahun dan memulai karir musiknya pada usia belia dengan bergabung dengan band ayahnya. Dia kemudian bergabung dengan band Billy Eckstine dan kemudian dengan Woody Herman, di mana dia menjadi bagian dari grup jazz terkenal “The Second Herd”.
Pada tahun 1950-an, Gene Ammons merilis beberapa album yang menjadi sangat populer, termasuk “The Happy Blues”, “Groove Blues”, dan “The Boss Is Back!”.
Ia juga dikenal dengan gaya bermainnya yang berani dan menggelegar, dengan sound yang lebar dan intens, yang sangat menginspirasi para pemain saxophone pada masa itu dan juga generasi berikutnya.
Gaya bermain saxophone tenor Ammons menunjukkan pengaruh dari beberapa tokoh besar dalam jazz seperti Lester Young dan Ben Webster. Ia juga terlibat dalam perkembangan gerakan bebop dan soul jazz yang menjadi populer pada masa itu. Namun, karirnya terhenti karena dua kali dipenjara karena kepemilikan narkoba, yang pertama dari 1958 hingga 1960, dan yang kedua dari 1962 hingga 1969.
Gene Ammons juga dikenal sebagai pengarang lagu, dengan salah satu lagunya yang paling terkenal adalah “Red Top”. Dia terus tampil dan merekam selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu musisi jazz tenor terkenal pada masanya.
Gene Ammons meninggal 6 Agustus 1974 karena kanker paru-paru, namun warisan musiknya masih terus dipuja oleh para penggemar jazz hingga saat ini.