Profile

Mary Lou Williams sang pianis jazz, pengarange musik, dan pemimpin band yang selalu kontemporer

Mary Lou Williams adalah seorang pianis jazz, pengarange musik, dan pemimpin band yang terkenal pada abad ke-20. Dia lahir pada 8 Mei 1910 di Atlanta, Georgia dan mulai belajar piano pada usia empat tahun. Seiring bertambahnya usia, bakat musiknya semakin berkembang dan dia mulai tampil secara profesional sebagai pianis di klub malam pada usia 15 tahun.

Williams menjadi salah satu musisi jazz wanita paling terkenal pada masanya, dan juga dihormati sebagai salah satu komposer jazz paling penting. Dia terkenal dengan teknik bermain piano yang brilian, termasuk permainan solo yang menakjubkan, dan dia juga dikenal sebagai pemimpin band yang ulung.

Karya-karya Williams sangat beragam dan mencakup berbagai genre musik jazz, mulai dari swing hingga bebop. Beberapa karya terkenalnya meliputi “Zodiac Suite,” “Mary’s Idea,” dan “Roll ‘Em.”

Mary Lou dengan bangga menyatakan, “Tidak ada yang bisa menempatkan gaya pada diri saya. Saya belajar dari banyak orang. Saya terus berubah. Saya bereksperimen untuk tetap mengikuti perkembangan yang sedang terjadi, untuk mendengar apa yang dilakukan semua orang. Saya bahkan menjaga sedikit di depan mereka, seperti cermin yang menunjukkan apa yang akan terjadi selanjutnya.” Atau seperti yang diungkapkan oleh Duke Ellington, “Mary Lou Williams selalu kontemporer.”

Selain menjadi musisi dan komposer, Williams juga dikenal sebagai mentor bagi banyak musisi jazz terkenal, termasuk Thelonious Monk dan Bud Powell. Dia juga sangat aktif dalam mempromosikan keberhasilan wanita dalam dunia musik, dan memberi banyak kontribusi bagi gerakan hak-hak sipil.

Pada tahun 1981, Williams menerima penghargaan NEA Jazz Masters atas kontribusinya yang luar biasa pada jazz.

Williams meninggal pada 28 Mei 1981 di Durham, North Carolina, tetapi karya-karyanya terus mempengaruhi dunia musik jazz hingga saat ini. Dia diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah musik jazz dan warisan musiknya diakui oleh banyak orang di seluruh dunia.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker