Profile
Betty Carter penyanyi dan improvisator pendorong batas melodi
Betty Carter adalah penyanyi jazz, penata gaya yang istimewa dan improvisator yang gelisah dalam mendorong batas-batas melodi dan harmoni seperti halnya bebop horn.
Carter yang bersuara serak mampu membuat ulang apa pun yang dia nyanyikan secara langsung dan tidak biasa, mengubah tempo dan dinamika secara tiba-tiba, atau menata ulang liriknya menjadi pola ritmis yang khas dan tidak sesuai irama.
Hal-hal tersebut membuat kariernya terpinggirkan, dia tidak pernah mencapai ketenaran seperti rekan-rekannya: Ella Fitzgerald, Sarah Vaughn, atau Carmen McRae.
Terlebih lagi standar musiknya yang ketat dan kemandiriannya yang tegas membatasi hasil rekamannya.
Tapi keengganannya untuk berkompromi akhirnya membuatnya dihormati oleh audiens jazz yang lebih luas, dan banyak kritikus menganggapnya sebagai penyanyi jazz paling murni yang aktif di tahun 80 dan 90-an, dan Carter mengambil peran aktif dalam mengembangkan bakat baru, dan merupakan pendukung yang tak kenal lelah untuk musik dan kebebasan yang dia temukan di dalamnya, hingga kematiannya pada tahun 1988.
Betty Carter terlahir dengan nama Lillie Mae Jones di Flint. Michigan, AS,, pada 16 Mei 1930 (meskipun beberapa sumber mencantumkan 1929).
Dia dibesarkan di Detroit, di mana ayahnya bekerja sebagai direktur musik di gereja, dan dia mulai belajar piano di Detroit Conservatory of Music.
Di sekolah menengah dia terpikat dengan bebop, dan pada usia 16 tahun dia duduk bersama Charlie Parker selama pertunjukkan saksofon di Detroit.
Dia memenangkan kontes bakat dan menjadi pemain reguler di klub lokal, bernyanyi dan bermain piano juga tampil dengan Dizzy Gillispie, Sarah Vaughn, dan Billy Eckstine ketika mereka melewati Detroit.
Saat Lionel Hampton datang tahun 1948, dia mengajak Betty Carter sebagai vokalis utama. Awalnya dia dipanggil dengan nama Lorraine Carter, dan segera dijuluki “Betty Bebop” oleh Hampton, yang repertoar tradisionalnya tidak selalu cocok dengan imajinatif improvisasinya.
Faktanya, Hampton memecat Carter tujuh kali dalam dua setengah tahun, mempekerjakannya kembali setiap kali atas perintah istrinya, Gladys. Meskipun nama panggilannya Betty Bebop akhirnya Carter terbiasa dengannya, secara permanen mengubah nama panggungnya.
Carter dan Hampton berpisah untuk selamanya pada tahun 1951, dia memasuki panggung jazz di New York City, bernyanyi dengan beberapa grup berbeda selama beberapa tahun berikutnya. Carter membuat beberapa penampilan di Apollo, tampil dengan Dizzy Gillespie dan Max Roach.
Dia menghabiskan tahun 1958 dan 1959 bersama Miles Davis, yang kemudian merekomendasikannya sebagai partner duet untuk Ray Charles.
Carter menandatangani kontrak dengan ABC-Paramount dan merekam, “The Modern Sound of Betty Carter” yang akhirnya menarik perhatian publik. Anehnya setelah kesuksesan terobosannya ia secara efektif pensiun dari musik selama sebagian besar tahun 1960-an untuk berkonsentrasi membesarkan kedua putranya.
Dia kembali sebentar kerekaman pada tahun 1963 dengan album, “Round Midnight” yang terbukti menantang bagi kritikus yang mengharapkan kelancaran karyanya dengan Ray Charles.
Selain itu, ia memperluas minatnya dalam mengembangkan bakat jazz baru melalui program Jazz Ahead yang dimulai pada 1993 dan menawarkan kepada musisi muda untuk mengikuti lokakarya dengannya di Akademi Musik Brooklyn.
Dia juga memberikan presentasi tentang jazz kepada siswa dari segala usia, dan tetap menjadi kritikus blak-blakan atas kualitas jazz kontemporer yang dipermudah.
Carter juga tampil di Lincoln Center pada 1993, dan tahun berikutnya tampil untuk Presiden Bill Clinton di Gedung Putih.
Carter meninggal di rumahnya di bagian Fort Greene di Brooklyn, New York, AS, akibat kanker pankreas pada 26 September 1998.