Lionel Hampton sang vibraphonis penuh dedikasi pada musik jazz

Lionel Hampton dilahirkan pada tanggal 20 April 1908 di Kentucky Amerika Serikat. Ia tumbuh dilingkungan gereja katolik dan belajar di Holy Rosary Acadedemy, Wisconsin dimana pada saat itu dia belajar dasar-dasar bermain drum pada para biarawati Dominica. Setelah kembali ke Chicago, Hampton bergabung dengan band pertamanya yaitu The Chicago Defender Newboys disamping mulai belajar alat musik timpani dan marimba pada Major N. Clark Smith dan diwaktu luangnya Hampton sering melihat pertunjukan dari pemain perkusi Jimmy Bertrand yang merupakan idolanya yang juga mengajar Hampton bermain perkusi.

Orang yang termasuk berjasa besar pada Lionel Hampton adalah sang paman bernama Richard Morgan yang mendorong Hampton untuk lebih serius menekuni musik dengan membelikannya satu set drum dan marimba, tidak lama setelah itu Hampton bergabung dengan banyak band seperti band pimpinan Curtis Mosby, Paul Howard dan Reb Spikes sampai akhirnya dia bergabung dengan grup Les Hite yang mengiringi Louis Armstrong waktu bermain di Los Angles Cotton Club. Disitu dia bertemu dengan Gladys Riddle yang kemudian menjadi istrinya sekaligus manajernya, dia membelikan Hampton seperangkat vibraphone dan mendorongnya untuk belajar memperdalam teori musik khususnya vibraphone di University of Southern California.

Sesudah menamatkan studinya, Hampton membentuk band sendiri dan sadar bahwa masa depan kehidupan musikalitasnya ada pada keahliannya bermain vibraphone. Pada tahun 1936 dia ditawari untuk bermain di paradise Café, Los Angeles, pada suatu malam dia bertemu dengan Benny Goodman yang bermain di tempat itu bersama drummer Gene Krupa dan pianis Tedy Wilson, enam minggu kemudian Lionel Hampton menjadi musisi pendukung pada Benny Goodman Quartet di program Camel Cigarette, hal inilah yang mengawali menanjaknya karir Hampton dan dia mulai dikenal dikalangan publik pecinta jazz saat itu.

Setahun kemudian grup ini ditawari oleh label terkemuka saat itu yaitu RCA untuk membuat rekaman dan mendukung artis-artis terkenal seperti Billie Holiday dan Mildred Bailey dan banyak menghasilkan rekaman-rekaman jazz terbaik saat itu pada era Swing.

Hampton bergabung dengan Benny Goodman sampai pada tahun 1940 dan dia telah mengambil banyak manfaat dari keikutsertaanya pada band tersebut yang telah memberikan banyak pengalaman dan makinmmeperkuat eksitensinya dalam musik jazz, setelah itu dia mulai membentuk sebuah big band yang juga sangat sukses, big band ini aktif sampai tahun 1986 dan merupakan big band salah satu yang bertahan lama dalam sejarah jazz.

Selama beberapa tahun band yang dipimpin oleh Hampton menjadi semacam “sekolah” untuk para musisi-musisi muda berbakat seperti Charles Mingus, Art Farmer, Joe Newman, Illinois Jacquet, Dexter Gordon, Lee Young, Ernie Royal, Clark Terry, Joe Williams dan Dinah Washington. “Mereka semua mendapat mata pencaharian dan kesempatan dan saya tidak mengekang mereka tapi saya menanamkan kedisiplinan yang keras pada mereka” kata Hampton mengenai para musisi muda yang bergabung dengan bandnya tersebut. Hal tentang kedisplinan yang dikemukakan Hampton memang untuk menjawab rumor yang berkembang saat itu bahwa Lionel Hampton memperlakukan keras para pemainnya, ada cerita bahwa Clifford Brown pemain trumpet yang saat itu bermain dengan Hampton sampai keluar lewat tangga darurat setelah melihat Hampton berdiri di lobi salah satu hotel di Paris untuk mencegah para pemainnya yang diam-diam keluar ke studio rekaman.

Pada tahun 1942 dengan hitnya bertitel “Flying Home” mengukuhkan ciri musik dari Hampton yaitu, high energy, screaming brass, dan rhytmn yang dapat membangkitkan semangat dan histeris para audiens-nya. Pada tahun 60-an big band ini mencapai sukses yang besar yang tampil di semua festival jazz terbaik saat itu diantaranya adalah festival yang legendaris Newport Festival pada tahun 1967 dan 1972. Selain memimpin sebuah bigband Hampton juga sukses memimpin sebuah grup combo yang diberi nama Lionel Hampton’s Inner Circle, dan dia juga aktif bermain secara tetap di Benny Goodman Reunion band dan sering rekaman denagn grup-grup kecil bersama musisi-musisi jazz tenar lainnya seperti Hank Jones, Clark Terry dan Ben Webster yang sempat menelurkan album “You Better Know It” yang saat ini menjadi salah satu rekaman jazz klasik, dan dia juga saat itu banyak mengadakan tour-tour ke Eropa.

Di pertengahan tahun 70-an dedikasinya terhadap musik membuahkan hasil yang bisa dipetik selama itu, dia memulai mendirikan sendiri perusahaan publisher dan label rekaman sendiri (Who’s Who) dan mendirikan yayasan Lionel Hampton Development Corporation yang telah menanamkan jutaan dolar untuk membangun kompleks apartemen di daerah Harlem.

Pada 1980 ia merencanakan mendirikan juga sebuah universitas. Lionel Hampton juga mendapat anugerah Doctor dari Pepperdine Collage, California dan pada pertengahan tahun 80-an dia mulai memasuki kancah politik di New York selain masih memimpin big bandnya ke berbagai pentas jazz di berbagai negara.

Kegiatan Lionel Hampton Jazz Festival juga merupakan salah satu kalendar kegiatan yang banyak mendapatkan perhatian dari para pecinta dan kritikus jazz. Kegiatan yang dipusatkan di Universitas of Idaho ini, telah mengundang banyak nama-nama besar dalam dunia jazz. Sebutlah Hank Jones, Bucky Pizzarelli, Kenny Baron, Russel Malone, John Clayton, Paquito D’Rivera, Freddy Cole, Jeff Hamilton dan banyak lagi.

Tahun 1988 bertempat di Idaho, The Lionel Hampton Center resmsi dibuka sebagai tempat pertunjukan-pertunjukan seni dan salah satu dedikasi masyarakat untuk Lionel Hampton yang telah mengabdikan hidupnya pada dunia musik. Meskipun sudah tidak begitu aktif tapi pada tahun 90-an Lionel Hampton melanjutkan kegiatannya tour dengan big bandnya yang beranggotakan para musissi yang telah ikut pada masa keemasannya atau yang dijuluki Hampton’s Golden men Of Jazz antara lain Clark Terry dan Harry “Sweet” Edison, karir Lionel Hampton dan sepak terjangnya dalam musik jazz merupakan salah satu prestasi yang monumental dalam sejarah jazz, dedikasinya pada musik jazz telah mewarnai perkembangan musik jazz sampai saat ini dan jika kita bicara mengenai vibraphone dalam musik jazz tidak bisa melupakan nama Lionel Hampton, begitu juga jika membahas era ke-emasan Swing kita juga tidak bisa melupakan Lionel Hampton.

Vibraphonis yang mewarnai perkembangan musik jazz dengan karya-karya besarnya selama enam dekade, Lionel Hampton meninggal dunia pada Sabtu (31/8/2022) dalam usia 94 tahun. Hampton sebelumnya diberitakan sempat dirawat Mount Sinai Medical Center menghembuskan nafasnya yang terakhir pada pukul 6:15 pagi ujar Phil Leshin, managernya.

Exit mobile version